Kebiasaan tersebut lantas diikuti pula sahabat Abdullah bin Umar serta anaknya, Salim bin Abdullah sebagaimana diriwayatkan pula Imam Bukhari "Dari Musa bin Uqbah berkata: "Aku pernah melihat Salim bin Abdillah, ia sedang mencari tempat-tempat di tepi jalan, kemudian dia sholat di tempat-tempat tersebut. Salim menceritakan, bahwa ayahnya (Abdulloh bin Umar) pernah sholat di tempat-tempat tersebut, dan beliau pernah melihat Nabi SAW sholat di tempat-tempat tersebut". (HR Bukhori)
Selain itu Rawha merupakan tempat walimah Rasulullah SAW dengan ummul mukminin Shafiyah binti Huyay. Diriwayatkan dari Anas bin Malik berkata, Nabi SAW memasuki Khaibar. Tatkala Allah memberi kemenangan pada Nabi SAW atas benteng Khaibar, diceritakan kepada Beliau tentang kecantikan Shafiyah binti Huyyay bin Akhthob yang suaminya terbunuh sedangkan dia baru saja menjadi pengantin. Maka Rasulullah SAW memilihnya untuk diri Beliau (untuk dinikahi). Kemudian Rasulullah SAW keluar bersama Shafiyah hingga ketika kami sudah sampai di Saddar Rauhaa’, beliau berhenti untuk singgah maka dibuatkanlah baginya makanan yang terbuat dari kurma, tepung dan minyak samin dalam wadah kecil terbuat dari kulit. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Persilakanlah orang-orang yang ada di sekitarmu!" Itulah walimah Rasulullah SAW dengan Shafiyah. Kemudian kami berangkat menuju Madinah.
Riwayat paling dikenal dari Rawha lainnya, bahwa tempat tersebut nantinya merupakan lokasi Nabi Isa AS memulai talbiyah untuk haji dan umrah di akhir zaman. Dari Handzalah Al Aslami bahwa Abu Hurairah berkata dari Rasulullah SAW bahwa beliau berkata "Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguhnya Ibnu Maryam memulai Tahlil (talbiyah) di Fajjur Rauhaa’ untuk haji atau umrah, atau melakukan keduanya (Yakni menggabungkan haji dan umrah)" (HR Muslim).
Rawha dalam sejarahnya juga merupakan tempat singgah dan salat 70 nabi sebelum Nabi Muhammad SAW. Disebutkan oleh Imam Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari': Dalam riwayat At Tirmidzi dari Hadist Amr bin Auf bahwa Rasulullah SAW ketika di lembah Rauha’ beliau berkata "Telah Salat di Masjid ini 70 Nabi".
Baca Juga:Â Kemabruran Haji Terefleksi dari Kesalehan Sosial Seseorang
Ada pula riwayat yang menyebut Rawha merupakan satu di antara lembah-lembah surga. Dari Amr bin Auf Al muzani bahwa Rasulullah SAW bersabda mengenai Rauha: "Dataran lembah ini adalah satu dari lembah-lembah surga dan telah Salat di masjidnya 70 Nabi sebelum aku, dan telah lewat di Rauha’ pula Musa Alaihissalam dengan mengenakan dua jubah tebal di atas unta putih bersama dengannya 70 ribu Bani Israil untuk haji ke Bait Atiq (Kakbah) dan tidak akan terjadi kiamat sampai Isa bin Maryam melewati tempat ini untuk haji atau umrah (HR At Thabrani dalam Mu’jam Al Kabir dan dihasankan oleh At Tirmidzi)".
Dalam riwayat lain juga disebutkan Rawha merupakan tempat Allah SWT menurunkan timba berisi air dari surga untuk minum Shahabiyah Ummu Aiman. Hal ini disebutkan Ibnu Katsir dalam Bidayah Wa Nihayah Juz 6 Hal 214. Bukti keotentikan masjid Rawha juga disebutkan Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari’ saat mensyarah hadist yang telah disebutkan di atas berkata "Dan Masjid-Masjid di Rauha’ diketahui lokasinya oleh penduduk di daerah itu". Wallahu'alam bishawab. (Feb)