JAKARTA, KRJOGJA.com -Â Guru SMK Muhammadiyah,Karangmojo Gunung Kidul,DIY menjadi peserta pelatihan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pembinaan SMK bekerja sama dengan Eduspec dan PT. Charisma Multimedia Education.
Pelatihan guru untuk mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital. Pelatihan yang berlangsung 28 Juli hingga 4 Agustus 2019 di Bina Nusantara Square Residence Hall – Universitas Bina Nusantara, Jakarta tersebut diikuti oleh 40 orang guru dari 20 SMK di Indonesia.
Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud, Dr. Ir. M.Bakrun.,M.M, secara terpisah mengatakan program ini merupakan salah satu bentuk revitalisasi pendidikan vokasi sebagai program utama Presiden Jokowi.
“Revitalisasi vokasi sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden no. 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan mendorong SMK untuk dapat menyediakan tenaga kerja terampil yang siap kerja di berbagai sektor prioritas nasional seperti pertanian, industri, pariwisata, bahkan ekonomi kreatif,†kata Bakrun, Senin (29/7/2019).
Menurutnya ada tiga tujuan program pelatihan mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital ini. Yakni meningkatkan mutu dalam menghadapi persaingan global di berbagai aspek kehidupan yang mencakup multi dispilin ilmu, mempersiapkan siswa dalam menghadapi permasalahan di kehidupan sehari-hari dan dunia kerja, dan meningkatkan kinerja dalam proses kegiatan belajar mengajar sehingga menghasilkan siswa siap kerja dan berwirausaha pada era digital dan global.
Bakrun menjelaskan bahwa keberhasilan revitalisasi SMK ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia serta dapat mengurangi permasalahan pengangguran usia produktif. Revitalisasi SMK itu meliputi pengembangan sertifikasi kompetensi; penguatan kerja sama lembaga pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri; penguatan kewirausahaan, dan; penuntasan peta jalan revitalisasi pendidikan vokasi di provinsi.
Kurikulum dan materi Simulasi dan Komunikasi Digital itu sendiri disusun oleh pakar pendidikan 4.0 yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Asosiasi Guru TIK dan KKPI Indonesia serta Ikatan Guru TIK PGRI, Indra Charismiadji.
“Pak Presiden sangat ingin Indonesia menjadi pemain utama dalam kancah ekonomi digital. Kami berkolaborasi untuk menyiapkan fondasi SDM ekonomi digital yang handal yaitu berdaya nalar tinggi, mampu berpikir kritis dan komputasional, dapat berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik, serta memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi, dengan menggunakan alat kerja komputer atau gawai,†kata Indra Charismiadji di sela pelatihan.