15 Catatan Menpar Selama Kunkerd di Shanghai dan New Delhi

Photo Author
- Rabu, 9 Mei 2018 | 18:43 WIB

Ini mirip dengan apa yang sering diucapkan Menpar Arief Yahya. Semakin digital, sebenarnya semakin telanjang. “Kita tahu apa yang dicari customers! Maka kita bisa membuat keputusan cepat, menembak target market dengan pas, dan melihat 3S dengan presisi. Size, Spend, Spread. Inilah market intelijen yang dibutuhkan untuk bersaing di global level,” tutur Arief Yahya. 

Kedelapan, catatan Menpar Arief Yahya, sebenarnya model Zamplus Tech. inilah yang bisa CDM, atau competing destination model. Tiga program utama Kemenpar untuk selling merebut target 17 juta tahun 2018 ini, CDM, Aksesibilitas, dan Hot Deals. 

Apakah kerjasama ini bisa dijalankan 2018 ini? Menpar Arief Yahya menghela nafas panjang. Lama tak dijawab. Akhirnya bersuara juga, kalaua budgetnya ada, ini sangat prospektif. “Kita tinggal concern di akses, amenitas dan atraksi di destinasi!” jelasnya. 

Kesembilan, satu event yang dikunjungi Menpar Arief Yahya adalah Inafest 2018. Indonesia Festival yang digelar oleh KJRI, Inacharm, dan juga disupport oleh Kemenpar. Ada panggung hiburan, pemaran produk Indonesia, batik, pameran foto, food festival di Oriental Pearl Tower. 

Didampingi Konjen RI di Shanghai Siti Nugraha Mauludiah dan sempat ditemui di Shanghai Dubes RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun. Selain Stafsus Menpar Bidang IT Samsriyono Nugroho dan Stafsus Menpar Bidang Komunikasi Don Kardono. Juga Asisten Deputi Pemasaran II Regional I atau “Greater China” Vinsensius Jemadu.

“Yang menarik adalah Indonesia Week di restoran yang ada di atas tower. Selama 10 hari ada 5 ikon masakan Indonesia, dari Soto, Sate, Rendang, Gado Gado, dan Nasi Goreng. Inilah diplomasi kuliner yang bagus. Di meja-mejanya juga ada bendera Indonesia,” ungkap Arief Yahya. 

Ke sepuluh, catatan yang menarik dari India adalah kemiripan market India dan Tiongkok. Sama-sama negara dengaj jumlah penduduk lebih dari 1,3 Miliar orang. Sama-sama menggunakan teknologi dan sama-sama memiliki komunitas yang kuat di seluruh dunia. 

“Sama-sama cocok disentuh dengan Hot Deals di Kepri dan Jakarta. Menjual hotdeals bagi travellers India yang hendak ke Singapore dan Malaysia, menambah destinasi ke Batam Bintan saat weekdays, dan Jakarta saat Weekend,” kata Arief Yahya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X