Militer Myanmar melancarkan penumpasan brutal di negara bagian Rakhine, setelah sekelompok militan yaang diklaim berasal dari etnis tersebut menyerang pos polisi di daerah itu.
Militer Myanmar menggambarkan hal itu sebagai “operasi pembersihan†teroris, tetapi PBB dan Amerika Serikat menyebutnya sebagai “pembersihan etnis.â€(*)