Pada hari keenam perangnya, Israel juga melancarkan serangan terhadap dua bandara di Suriah. Keduanya adlaah bandara di Ibukota Suriah Damaskus dan kota utara Aleppo. Tidak jelas tingkat kerusakan akibat serangan. Laporan menyebutkan serangan merusak landasan pacu dan membuat bandara tersebut tidak dapat digunakan. Kantor berita negara SANA melaporkan tidak ada yang terluka dalam serangan itu.
Baca Juga: Jalur Gaza Membara, Ini Profil Ismail Haniyeh Pemimpin Militan Hamas
Meskipun Israel secara rutin melakukan serangan di wilayah Suriah, serangan ini adalah yang pertama sejak serangan hari Sabtu 7 Oktober 2023. Sebelumnya serangan Israel ke Suriah disebut untuk mengganggu pengiriman senjata Iran.
Serangan bandara memaksa setidaknya dua pesawat Iran mendarat di tempat lain. Satu di antaranya pesawat yang membawa Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian.Jumlah korban akibat perang juga terus bertambah. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 1.417 warga meninggal dan 6.268 lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel. Sedangkan militer Israel mengatakan lebih dari 1.200 warga Israel meninggal, dan lebih dari 3.000 lainnya terluka.
Baca Juga: Profil Pasukan Chechen yang Menyatakan Siap Bantu Hamas Hadapi Israel
Israel juga akan terus memblokir Gaza sampai sejumlah sandera yang disandera dikembalikan. Menteri Energi Israel Katz mengatakan tidak ada saklar listrik yang akan dinyalakan, tidak ada hidran air yang akan dibuka dan tidak ada truk bahan bakar yang akan masuk. “Sampai para korban penculikan Israel dikembalikan ke rumah mereka.”
Sedangkan Hamas mengatakan mereka terus menembakkan sejumlah roket dan rudal ke sejumlah kota Israel. Kota-kota yang disasar termasuk Ashdod, Ashkelon, Erez dan Sderot di Israel selatan. Selain itu juga Beit Shemesh sebelah barat Yerusalem.(*)