Gempa Jepang, Tak Ada WNI Jadi Korban

Photo Author
- Selasa, 2 Januari 2024 | 21:19 WIB
 Retakan terlihat pada tanah usai gempa bumi di Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, Senin (1/1/2024).  ((Kyodo News via AP))
Retakan terlihat pada tanah usai gempa bumi di Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, Senin (1/1/2024). ((Kyodo News via AP))

KRjogja.com - JAKARTA - Korban tewas akibat gempa Jepang terus bertambah menjadi 48 jiwa. Kementerian Luar Negeri Indonesia mengumumkan, hingga saat ini tidak ada WNI menjadi korban tewas gempa bumi yang berkekuatan 7,6 magnitudo tersebut.

“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI, Judha Nugraha dalam pernyataannya, Selasa (2/1/2024).

Judha menyampaikan hal tersebut berdasarkan koordinasi antara KBRI Tokyo dan KJRI Osaka dengan otoritas setempat dan simpul-simpul masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berjanji Akan Tambah Subsidi Pupuk Sebanyak Rp 14 T

Jumlah korban jiwa akibat gempa besar di Ishikawa mencapai 48 orang. Sedangkan korban luka tersebar di Prefektur Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama, and Gifu. Sekitar 30 bangunan di Ishikawa dilaporkan roboh.

Judha menambahkan, hingga pukul 17.40 waktu setempat, terdapat 9 WNI yang mayoritas mahasiswa, berada di shelter yang disiapkan otoritas setempat. “Kondisi mereka dalam keadaan baik,” ungkapnya.

Otoritas setempat juga telah mencabut peringatan tsunami. Namun, mereka tetap memperingatkan kemungkiman gempa susulan dalam sepekan ke depan.

“KBRI dan KJRI tetap mengimbau agar para WNI tetap waspada dan terus memantau informasi dan arahan otoritas setempat,” tegas Judha.

Baca Juga: 2024, Pemkab Wonogiri Prioritaskan Proyek Pasar Slogohimo dan Stadion Pringgodani

Pencarian korban juga terus dilakukan oleh petugas penyelamat Jepang.

Lebih dari 140 gempa telah terdeteksi sejak gempa pertama terjadi pada Senin, menurut Badan Meteorologi Jepang. Mereka memperingatkan bahwa guncangan yang lebih kuat dapat terjadi dalam beberapa hari mendatang.(Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X