KRjogja.com - WONOGIRI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mengalokasikan anggaran puluhan miliar itu untuk mewujudkan dua progam prioritas di tahun 2024.
"Tahun ini kita prioritaskan dua program pembangunan yakni Pasar Slogohimo dan Stadion Pringgodani Wonogiri," ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada wartawan di kantornya, Selasa (2/1/2023).
Menurut dia, dua proyek yang diprioritaskan pemerintah kabupaten di tahun 2024 memiliki arti penting bagi masyarakatnya. Pasar Slogohimo yang pada September 2023 ludes terbakar perlu dibangun kembali guna memulihkan sektor UMKM. Sedangkan Stadion Pringgodani guna mendukung sektor olahraga Wonogiri terjun bebas prestasinya di Porprov 2023.
Baca Juga: Cek ASN Bolos, Penjabat Bupati Tinjau Fasilitas dan Fungsi Pelayanan OPD
Menjawab wartawan, pembangunan Pasar Slogohimo sedikitnya membutuhkan dana Rp 60 miliar. Sedangkan untuk stadion Pringgodani diprediksi bakal menelan Rp 11 hingga 12 miliar. Dipastikan bupati, jika kedua program prioritas ini terwujud di tahun ini akan mendongkrak perekonomian rakyat maupun prestasi olahraga.
"Ini sudah kita konsultasikan. Harapan kita ada support anggaran dari provinsi ataupun dari pusat. Pasar Slogohimo juga sudah konsultasikan ke pusat dan provinsi. Dari konsultasi pusat, nanti ada kolaborasi anggaran dari pusat dan provinsi karena anggarannya cukup besar," terang bupati.
Anggaran kisaran Rp 72 miliar dinilai sangat berat untuk APBD Wonogiri. Karena itu, revitalisasi pasar tersebut butuh anggaran dari pusat. Menurut dia, desain Pasar Slogohimo hampir sama dengan Pasar Bung Karno di Kecamatan Baturetno.
Baca Juga: Pantauan Tetap Dilakukan, Puncak Arus Balik Tahun Baru di Jateng Terlewati
"Luas wilayahnya juga hampir sama, satu hektar lebih. Maka nanti konsepnya dua lantai, pembagian los, kios ada peruntukannya," kata Bupati Joko sembari mengakui kondisi Stadion Pringgodani Wonogiri selama ini nampak kurang terurus dan sudah beberapa kali gagal direnovasi Pemkab. (Dsh)