Cek ASN Bolos, Penjabat Bupati Tinjau Fasilitas dan Fungsi Pelayanan OPD

Photo Author
- Selasa, 2 Januari 2024 | 20:26 WIB
Penjabat Bupati Ni Made Dwiwanti Indrayanti MT meninjau salah satu ruangan kantor di Kompleks Setda Kulonprogo. (Foto: Asrul S)
Penjabat Bupati Ni Made Dwiwanti Indrayanti MT meninjau salah satu ruangan kantor di Kompleks Setda Kulonprogo. (Foto: Asrul S)


KRjogja.com - KULONPROGO - Seluruh aparatur sipil negara (ASN) diingatkan mengenai tantangan yang akan dihadapi di tahun 2024 akan semakin besar. Sehingga mereka penting melakukan instrospeksi dan refleksi diri guna meningkatkan kinerja.

“Tantangan dan tanggungjawab kita di tahun 2024 ini semakin besar. Demikian juga masyarakat berharap kepada kita juga semakin besar. Nah yang harus kita lakukan adalah instropeksi diri terhadap kinerja kita di tahun 2023 lalu. Apakah masyarakat sudah puas dengan pelayanan kita atau belum?" kata Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ni Made Dwipanti Indrayanti MT saat memimpin apel pertama di awal tahun 2024 di halaman Pemkab Kulonprogo, Selasa (2/1/2024).

Dengan mengevaluasi kinerja baik diri sendiri maupun tim, seluruh ASN dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya masing-masing.

Sebagai awalan tahun, Pj Bupati juga melakukan peninjauan terhadap fasilitas dan fungsi pelayanan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Kulonprogo, sebagai upaya kelancaran pelayanan di 2024.

Baca Juga: Pantauan Tetap Dilakukan, Puncak Arus Balik Tahun Baru di Jateng Terlewati

“Kompleks kabupaten ini kan banyak unit-unit pelayanan, kita juga mau melihat apa saja yang menjadi unsur pelayanan yang perlu diperbaiki lagi," tegasnya.

Di sisi lain, Pj Bupati Ni Made mengungkapkan, penurunan angka kemiskinan ekstrim dan penurunan stunting menjadi program prioritas nasional yang harus menjadi perhatian bagi pemerintah Kulonprogo. Sehingga pihaknya berharap untuk tahun 2024, target angka kemiskinan ekstrim dan stunting di kabupaten ini secara nasional dapat tercapai.

“Ada dua hal yang selalu saya sampaikan, target terakhir di tahun 2024 itu kemisikinan ekstrim nol persen, kemudian stunting di 14 persen secara nasional. Mudah-mudahan dengan segala usaha, strategi dan inovasi dari teman-teman semuanya, paling tidak target secara nasional untuk tahun 2024 itu bisa kita capai," harap Ni Made.

Baca Juga: Tercapai Target 99,13 Persen Parangtritis Tetap Terbanyak Pengunjungnya

Target perwujudan aerotropolis dan penataan kawasan juga menjadi perhatian di tahun 2024. Salah satunya adalah pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) untuk mendukung 'zero accident' pada perlintasan sebidang.

“Selanjutnya berkaitan dengan eksekusi dan implementasi perwujudan aerotropolis, kemudian penataan kawasan, termasuk penyiapan JPO untuk memfasilitasi perlintasan sebidang yang kemarin ini sudah ada bagian-bagian yang di tutup, kemudian di alihkan," ujar Pj Bupati Ni Made.

Harapannya pembangunan fasilitas infrastruktur tersebut nanti bisa membantu dari sisi keselamatan masyarakat, mengingat posisi Kota Wates di belah oleh jalur kereta, satu demi satu untuk setiap perlintasan sebidang baik itu underpass maupun overpass harus dilakukan.(Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X