Ditambahkannya, hingga 2023, IFJ telah mendokumentasikan sedikitnya 129 kematian, termasuk 14 perempuan, yang menandai 'salah satu tahun paling mematikan' bagi jurnalis internasional sejak 1990, saat IFJ pertama kali mulai menerbitkan daftar jurnalis yang terbunuh saat bertugas.(Osy)