Ekonomi Suriah Mulai Bangkit Pasca Runtuhnya Rezim Assad

Photo Author
- Kamis, 26 Desember 2024 | 06:04 WIB
Umat Kristen di ibu kota Suriah, Damaskus, merayakan Natal pada Selasa (24/12/2024) dengan mengadakan doa bersama di sejumlah gereja.  (ANTARA/Anadolu)
Umat Kristen di ibu kota Suriah, Damaskus, merayakan Natal pada Selasa (24/12/2024) dengan mengadakan doa bersama di sejumlah gereja. (ANTARA/Anadolu)

Masyarakat terlihat memakai busana penuh warna saat meninggalkan gereja, menambah suasana kota yang semarak.

Kebangkitan ekonomi juga terlihat dalam praktik bisnis. Mesin hitung uang, yang dulunya langka, kini ada di mana-mana di toko-toko dan pasar.

Dengan uang kertas Suriah terbesar -- 5.000 lira (8.000 rupiah) -- yang hanya cukup untuk membeli setengah liter air, warga Suriah sering membawa setumpuk uang tunai untuk transaksi harian. Meskipun kartu bank berfungsi, biaya rekening yang tinggi membuat banyak orang enggan menggunakannya.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X