Meski Ramadhan, suasana di masjid nampak sepi dari jemaah, pintu utama masjid pun dibiarkan tertutup hingga waktu sholat datang. Hanya imam dan beberapa anggota keluarganya yang sesekali mondar-mandir di area masjid.
Tegur sapa dengan muslim di Masjid Dongsi hanya saya lakukan dengan menghaturkan salam dalam kultur muslim 'Assalamualaikum' yang berarti 'Salam sejahtera bagimu'. Beruntungnya, salam saya dijawab ramah dan senyum tipis muslim di Masjid Dongsi.
Baca Juga: Bangun Karakter dan Kepekaan Sosial Siswa, SMAN 1 Kretek Gelar Baksos
Pir dan Pisang untuk Buka Puasa
Kendati musim dingin telah berlalu di China, cuaca Beijing pada Sabtu sore 15 Maret 2025 mencapai 2 derajat celcius hingga diguyur hujan salju.
Mengingat waktu Ashar masih belum tiba, saya disapa dan diajak berteduh oleh pria paruh baya muslim di Masjid Dongsi ke area samping masjid yang nampak seperti dapur umum. Rupanya area itu digunakan seorang muslimah yang tengah menyiapkan menu berbuka puasa.
Terlihat di dalamnya ada dapur tempat memasak, juga ada dua meja bundar dengan 5-6 kursi. Di atas meja telah disajikan minuman berupa jus pepaya dalam kemasan dan potongan pir hingga pisang untuk berbuka puasa. (*)