Sebelumnya, Perdana Menteri Osama Hamad yang berbasis di wilayah timur Libya menyebutkan bahwa jumlah korban tewas mencapai 2.000 orang. Dia mengatakan kepada saluran TV Libya, "Seluruh lingkungan di Derna telah hilang, bersama dengan penduduknya... tersapu air."
Selain wilayah timur, Kota Misrata di bagian barat juga termasuk di antara wilayah yang dilanda banjir.(*)