KRjogja.com - DILI - Timor Leste dijadwalkan menjadi anggota ke-11 ASEAN pada bulan Oktober. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Selasa (23/9/2025) saat melakukan kunjungan ke negara tersebut.
Aksesi itu akan diformalkan dalam sebuah pertemuan para pemimpin dunia di Kuala Lumpur, ujar Anwar, yang negaranya saat ini menjabat sebagai ketua ASEAN.
Timor Leste adalah negara termuda di kawasan ini, yang meraih kemerdekaan pada 2002 setelah 24 tahun dalam kerangka integrasi dengan Indonesia.
Baca Juga: Waspada! Kejahatan Modus Ganjal ATM Marak Lagi
"Keanggotaan Timor-Leste di ASEAN akan membawa manfaat besar bagi kita semua," ujar Anwar dalam konferensi pers setelah bertemu dengan Presiden Timor-Leste Jose Ramos-Horta di Dili seperti dilansir CNA.
"Kami tentu akan mengadakan perayaan besar untuk aksesi Anda ke ASEAN pada Oktober 2025."
Presiden Ramos-Horta telah lama mengampanyekan keanggotaan ASEAN dan permohonan resmi pertama kali diajukan pada 2011.
"Diskusi kami berlangsung hangat, konstruktif, dengan fokus pada masa depan saat kami bersiap untuk aksesi bersejarah ke ASEAN pada Oktober di Kuala Lumpur," kata Horta.
Baca Juga: Neraca Perdagangan DIY Surplus, Ekspor Naik Dua Digit
"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan Malaysia dan seluruh anggota ASEAN demi menuntaskan langkah-langkah terakhir dalam proses menuju keanggotaan penuh."
Timor Leste terus berjuang menghadapi ketimpangan tinggi, masalah gizi buruk, dan pengangguran.
Ekonominya masih sangat bergantung pada cadangan minyaknya.(*)