KRjogja.com - SELANGOR - Suasana penuh semangat serta kebersamaan dirasakan para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Internasional 2025, Universitas Alma Ata (UAA) di Selangor, Malaysia. Mereka melakukan program kerja 'Program Anak Indonesia Cinta Budaya: Pengenalan Tarian Tradisional Sebagai Identitas Negara', Selasa (7/10/2025).
Di tengah arus modernisasi dan globalisasi, banyak budaya tradisional yang mulai terpinggirkan atau kurang dikenal oleh generasi muda. Salah satu bentuk budaya yang memegang peran penting sebagai identitas bangsa adalah tarian tradisional, yang tidak sekadar gerakan fisik tetapi juga sarat akan nilai-nilai historis, estetis, sosial, dan spiritual.
Baca Juga: Pemuda di Era Akal Imitasi
Program Anak Indonesia Cinta Budaya: Pengenalan Tarian Tradisional Sebagai Identitas Negara, adalah bentuk pengabdian nyata dengan dukungan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Imram Radne Rimba Putri,S.Kep.,Ns.,MMR.
"Sebagai pembimbing lapangan kami yang terus memantau bagaimana kinerja mahasiswa KKN-T Internasional 2025, baik dalam membaca potensi perkembangan di lapangan maupun merespon kendala dari permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan. Nah salah satu bentuk pengabdian yang nyata di rasakan adalah pengenalan, pelatihan tarian tradisional untuk anak WNI yang tinggal di luar negeri," jelas Imran.
Baca Juga: 2.500 Kasus Kecelakaan Kerja per Hari, Fokus Bangun Budaya K3 Nasional
Upaya pelestarian penting untuk menjaga aset kebudayaan bangsa. Pemerintah Indonesia melindungi hak cipta tarian tradisional, dan diperlukan kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga tarian ini.(*)