Gatak dan Kartasura Bebas, Kasus PMK Menyebar di 10 Kecamatan

Photo Author
- Jumat, 24 Juni 2022 | 15:10 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Kecamatan Gatak dan Kartasura menjadi dua kecamatan untuk sementara masih terbebas karena belum ditemukan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Sedangkan sepuluh kecamatan lainnya sudah ada temuan kasus PMK dengan status baik temuan baru, sakit, sembuh, mati dan potong paksa.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Arif Rahmanto, Jumat (24/6/2022) mengatakan, dari total 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo ada sepuluh kecamatan yang ditemukan kasus penyebaran PMK. Sedangkan dua kecamatan lagi masih terbebas karena belum ada temuan kasus PMK.

Sepuluh kecamatan yang sudah ditemukan kasus PMK yakni, Kecamatan Weru, Bulu, Tawangsari, Sukoharjo, Nguter, Bendosari, Polokarto, Mojolaban, Grogol dan Baki. Sedangkan dua kecamatan yang belum ada temuan kasus PMK yakni, Kecamatan Gatak dan Kecamatan Kartasura.

"Data per 22 Juni 2022 diketahui dari 12 kecamatan ada sepuluh kecamatan yang sudah ada temuan kasus PMK. Sedangkan dua kecamatan lagi masih terbebas belum ada temuan PMK," ujarnya.

Data dari Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo diketahui dua kecamatan terbebas PMK yakni Kecamatan Gatak dan Kecamatan Kartasura tidak ditemukan dalam bentuk kasus baru, sakit, sembuh, mati dan potong paksa. Para peternak di dua kecamatan tersebut diminta tetap untuk mewaspadai penyebaran kasus PMK dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan hewan ternak dan kebersihan kandang.

Sepuluh kecamatan yang ditemukan kasus PMK yakni, Kecamatan Weru ditemukan 22 ekor sapi dalam kondisi sakit, Kecamatan Bulu 1 ekor sapi dan 3 ekor kambing sakit, Kecamatan Tawangsari 16 ekor sapi dan 1 ekor kambing sakit, 1 ekor sapi mati dan 2 ekor sapi potong paksa, Kecamatan Sukoharjo 24 ekor sapi sakit dan 2 sapi potong paksa.

Kecamatan Nguter 5 ekor sapi sakit, Kecamatan Bendosari 64 ekor sapi dan 2 ekor kambing sakit, 15 ekor sapi sembuh, Kecamatan Polokarto 11 ekor sapi dan 1 ekor kambing kasus baru PMK, 447 ekor sapi dan 1 ekor kambing sakit, 33 ekor sapi sembuh, 2 ekor sapi mati dan 2 ekor sapi potong paksa, Kecamatan Mojolaban 89 ekor sapi, 1 ekor kambing, 1 ekor domba, 7 ekor kerbau sakit, 3 ekor sapi sembuh, 1 ekor sapi mati dan 4 ekor sapi potong paksa, Kecamatan Grogol 7 ekor sapi dan 1 ekor kambing sakit, 8 ekor sapi sembuh, Kecamatan Baki 4 ekor sapi dan 8 ekor kambing sembuh.

Karakteristik penularan PMK pada hewan ternak di Kabupaten Sukoharjo cukup cepat sejak kasus pertama dilaporkan ditemukan. Temuan didapati kasus PMK mayoritas pada hewan ternak sapi.

Upaya terus dilakukan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo untuk menekan angka kasus PMK. Petugas rutin melakukan pemeriksaan dan pengobatan pada hewan ternak. Selain itu juga dilakukan penyemprotan disinfektan pada kandang milik peternak dibeberapa wilayah.

"Percepatan penanganan kasus PMK juga kami lakukan dengan vaksinasi pada hewan ternak," ujarnya.

Pelaksanaan vaksinasi PMK sudah dimulai sejak Sabtu (18/6/2022). Total sampai sekarang sudah ada 100 ekor hewan ternak khususnya sapi sudah mendapat vaksin PMK. Vaksinasi dilakukan petugas khususnya di sentra peternakan.

"Peternakan yang sudah mendapat vaksin PMK ada di wilayah Desa Mertan dan Desa Jagan, Kecamatan Bendosari dan Kelurahan Begajah Kecamatan Sukoharjo Kota," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB
X