Disdagkop UKM Sukoharjo Terus Pantau Harga Minyak Goreng

Photo Author
- Senin, 13 Juni 2022 | 20:57 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Kebutuhan minyak goreng di Kabupaten Sukoharjo sudah mampu terpenuhi. Stok barang mencukupi dan harga juga tidak ditemukan lonjakan tinggi.

Pemantauan terus diintensifkan petugas disemua perdagangan baik pasar tradisional dan perbelanjaan modern.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Sukoharjo Iwan Setiyono, Senin (13/6/2022) mengatakan, sesuai surat edaran dari pemerintah pusat bahwa subsidi minyak goreng sudah tidak ada.

Artinya kebijakan sudah dicabut sejak beberapa waktu lalu. Namun demikian pengendalian harga dan jaminan ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat tetap dilakukan baik oleh pemerintah pusat, provinsi dan daerah.

Disdagkop UKM Sukoharjo rutin melakukan pemantauan dengan sasaran harga dan stok minyak goreng baik dalam bentuk curah dan kemasan.

Pemantauan dilakukan ditempat perdagangan seperti pasar tradisional dan perbelanjaan modern. Sasaran lainnya yakni di distributor dan warung pengecer atau toko  kelontong.

Dalam pemantauan tersebut diketahui hasilnya stok minyak goreng baik curah dan kemasan ada. Disdagkop UKM Sukoharjo menjamin tidak sampai terjadi kelangkaan barang di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.

Namun demikian terkait dengan harga selalu mengalami pergerakan naik turun dalam rentang waktu beberapa hari.

"Harga fluktuatif. Terpenting bagi kami barang ada. Soal harga minyak goreng kami serahkan ke pasar karena pasar yang menentukan harga. Stok yang jelas aman," ujarnya.

Disdagkop UKM Sukoharjo bekerjasama dengan aparat keamanan seperti Polres Sukoharjo untuk membantu pengawasan.

Hal ini penting sesuai kebijakan dari pemerintah pusat dimana pengamanan stok dan distribusi minyak goreng melibatkan aparat keamanan.

Iwan Setiyono menegaskan, penindakan tegas akan dilakukan petugas apabila ada oknum melakukan pelanggaran seperti penimbunan dan permainan harga minyak goreng. Disdagkop UKM Sukoharjo sampai sekarang belum menemukan pelanggaran tersebut.

"Kami pantau terus. Termasuk memantau kebutuhan di masyarakat. Salah satunya ke pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," lanjutnya.

Disdagkop UKM Sukoharjo belum menemukan masalah pelaku UMKM mengalami kesulitan mendapat minyak goreng. Kebutuhan dapat terpenuhi baik penggunaan minyak goreng curah dan kemasan.

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Pasar Ir Soekarno Sukoharjo Widadi Nugroho mengatakan, harga minyak goreng curah sekarang Rp 15.300 per liter dan minyak goreng kemasan premium Rp 23.000 per liter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X