WONOGIRI, KRJOGJA.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengajak pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di daerahnya membudayakan dialog dan bermusyawarah.
Dengan seringnya ada pertemuan antartokoh pemuka agama maka aspirasi masyarakat terkait kerukunan umat bisa tersalurkan dengan baik. Munculnya gesekan antarumat beragama karena tidak pernah ada dialog hingga terjadi miskomunikasi.
Pernyataan bupati itu dikemukakan saat mengukuhkan pengurus baru FKUB Wonogiri periode 2022-2027 di pendapa Rumdin Bupati Wonogiri, Rabu (8/6/2022).
Dari 17 anggota forum mewakili umat Islam (Muhammadyah, LDII, NU dan MTA), Kristen, Katolik, Hindu dan Budha yang dikukuhkan Bupati Wonogiri 95 persen diantaranya merupakan wajah lama yang pernah menjadi pengurus FKUB periode 2017-2022.
Orang nomor satu di Pemkab Wonogiri sempat menyentil adanya kelompok tertentu yang membawa-bawa agama untuk menyampaikan pendapat secara bebas di era reformasi ini.
Padahal, kata dia, kebebasan di sini tetap harus ada batasnya sehingga tidak seenaknya menabrak aturan atau regulasi yang ada dan sah.
