Pajak Bumi dan Bangunan Tak Tertagih Rp 5,8 Miliar Bakal Dihapus

Photo Author
- Senin, 23 Mei 2022 | 14:37 WIB

Sementara itu Kepala BKD Karanganyar Kurniadi Maulato mengatakan penghapusan status wajib pajak berikut pemutihan tagihannya diserahkan bupati dalam kebijakannya mendatang. Problem itu cukup membuat gerah dari tahun ke tahun.

Sementara itu ia menyebut relaksasi pajak dan retribusi daerah yang sebelumnya berlaku di masa pandemi, kini sudah disetop.

“Relaksasi pajak dan retribusi selesai 2021. Sedangkan tahun ini, pajak dan retribusi ditagih. Ada yang bulanan ada pula yang tahunan. Relaksasi akibat pandemi pada tahun kemarin berupa penundaan jangka waktu pembayaran dan penghapusan denda keterlambatan. Jika mengharap keringanan kewajiban itu, kewenangan bupati langsung,” katanya. (Lim)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X