SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pemudik mulai terlihat berdatangan masuk wilayah Sukoharjo didominasi menggunakan bus dan mobil pribadi. Untuk memperlancar arus kedatangan pemudik telah dilakukan pemasangan rambu petunjuk arah. Petugas juga melakukan pengaturan lalu lintas mengantisipasi kemacetan panjang kendaraan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Rabu (27/4/2022) mengatakan, hasil pemantauan petugas disejumlah wilayah diketahui sudah ada kedatangan pemudik didominasi menggunakan bus dan mobil pribadi. Hal tersebut diketahui salah satunya saat petugas memantau di wilayah Kecamatan Kartasura. Pemantauan juga diketahui melalui kamera CCTV.
Petugas melihat kedatangan pemudik secara bergelombang sejak pagi hingga dinihari. Para pemudik datang dengan menggunakan bus diketahui saat turun di terminal dan beberapa titik pemberhentian penumpang. Selain itu juga pemudik menggunakan mobil pribadi diketahui dari plat nomor kendaraan dari luar daerah. Selain itu juga barang bawaan diangkut di atas mobil pribadi.
Para pemudik tersebut diketahui ada yang memiliki tujuan akhir di Kabupaten Sukoharjo dan melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan lain di wilayah Solo Raya. Kedatangan pemudik tersebut juga dipantau petugas dengan melakukan pengecekan kondisi kesehatan status vaksinasi virus Corona.
"Kedatangan pemudik mulai terlihat masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo seperti di Kecamatan Kartasura," ujarnya.
Wilayah Kecamatan Kartasura menjadi titik utama pemantauan mengingat menjadi jalur penting arus mudik lebaran. Kendaraan dari berbagai daerah seperti Semarang, Yogyakarta hingga Jakarta masuk di wilayah Kecamatan Kartasura. Salah satu titik terpadat yakni di simpang tugu Kartasura yang merupakan segitiga emas.
Jumlah kedatangan pemudik diperkirakan akan mengalami kenaikan hingga menjelang lebaran. Dishub Sukoharjo memperkirakan puncak kedatangan pemudik pada 29 April atau saat awal cuti bersama lebaran. Tanggal tersebut dipakai para pegawai untuk langsung melakukan perjalanan mudik begitu libur kerja.
Dishub Sukoharjo sudah melakukan persiapan dengan melibatkan sejumlah pihak terkait. Pengaturan lalu lintas dilakukan dengan menerjunkan petugas membantu mengatur kendaraan pemudik yang masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo.
"Dishub Sukoharjo juga telah melakukan pemasangan rambu petunjuk arah untuk menghadapi arus mudik lebaran," lanjutnya.
Pemasangan rambu petunjuk arah mudik lebaran dipasang disejumlah titik seperti di simpang lima Tugu Adipura Sukoharjo, simpang tiga Kadilangu, simpang Pandawa Solo Baru Grogol dan lainnya. Dishub Sukoharjo memasang rambu tersebut untuk mempermudah perjalanan para pemudik sehingga tidak tersesat maupun terjebak kemacetan.
Toni Sri Buntoro mengatakan, Dishub Sukoharjo memperkirakan peningkatan signifkan kedatangan pemudik akan terjadi pada 29 April nanti atau bersamaan dengan awal cuti bersama. Kesempatan libur panjang akan dimanfaatkan pemudik untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
Pemudik yang akan datang ke wilayah Kabupaten Sukoharjo diperkirakan Dishub Sukoharjo berasal dari berbagai daerah. Pemudik didominasi dari wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Hal tersebut seperti pada musim mudik lebaran sebelumnya.
"Perkiraan kami 29 April entah itu saat pagi hingga malam hari ada peningkatan kedatangan pemudik. Sebab saat tanggal itu merupakan awal cuti bersama Idul Fitri 2022. Pada tanggal itu juga bisa dikatakan puncak mudik walaupun nanti jumlah pemudik akan terus meningkat pada 30 April hingga Idul Fitri," ujarnya.
