Salah seorang peternak telur yang ikut meramaikan pasar murah, Tri Winarno mengaku senang dan terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. Dia menjual telur dengan harga Rp 24.000, harga tersebut dinilai lebih murah dari harga pasaran yang menembus angka Rp 25.000 per kilogram.
“Ikut memeriahkan supaya barang kami bisa dikenal. Sangat membantu. Semoga kegiatan seperti ini bisa setiap tahun diadakan, jadi bisa untuk memberi semangat usaha usaha mikro,†harapnya.
Di sisi lain, seorang pembeli, Fitria mengungkapkan gelaran pasar murah tersebut cukup membantu. Dia mampu memborong berbagai sayuran dengan harga yang murah jika dibandingkan dengan harga pasaran.
“Sangat bagus. Saya langsung membeli sayuran karena sudah dikemas, jadi praktis saat membeli,†ungkap warga Kecamatan Karanggede ini. (R-3)