PURBALINGGA, KRJOGJA.com – Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan memastikan tidak ada penyekatan terhadap arus mudik lebaran dalam Operasi Ketupat Candi 2022. Petugas hanya berkonsentrasi melakukan pengamanan, pengaturan dan pengalihan arus mudik maupun arus balik apabila ada kemacetan.
"Kami membantu agar mudik di Purbalingga bejalan aman dan lancar hingga mereka bisa sampai dan bertemu dengan keluarga di rumah," tutur Era Johny, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022, Jumat (22/4/2022) sore.
Tidak kurang dari 352 personel gabungan disiapkan dalam Operasi Ketupat Candi 2022 di wilayah Purbalingga. Terdiri dari unsur kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu unsur pengamanan lainnya.
Ratusan personel yang terlibat operasi ditempatkan pada enam pos. Yakni pos terpadu, pos pelayanan dan empat pos pengamanan. Selain itu ada 10 pos pantau dan enam pos pengamanan objek wisata di wilayah Purbalingga.
“Disediakan juga rest area di Karangreja. Pengendara diharapkan bisa istirahat terlebih dahulu sebelum melewati turunan berliku yang rawan kecelakaan tersebut,†ujarnya.
Rest Area di Karangreja itu dianggap penting bagi pengendara yang datang dari arah utara. Karena setelahnya bakal melintasi jalur tengkorak Mbayeman di Desa Tlahab Lor. Yakni ruas jalan dengan kemiringan cukup curam dan panjang dengan sejumlah tikungan tajam. Di kawasan itu kerap terjadi kecelakaan.
"Kami juga menyiapkan gerai vaksin di pos pengamanan bagi masyarakat dan pemudik yang belum melaksanakan vaksinasi baik dosis pertama, kedua maupun ketiga," ujarnya.