Ribuan Petani Demo Dukung Pembangunan Bendungan Bener

Photo Author
- Selasa, 22 Februari 2022 | 10:07 WIB
Petani Purworejo demo dukung pembangunan Bendungan Bener.  (foto: jarot sarwosambodo)
Petani Purworejo demo dukung pembangunan Bendungan Bener. (foto: jarot sarwosambodo)

PURWOREJO, KRJOGJA.com - Kurang lebih 1.500 petani dari Kecamatan Bagelen, Purwodadi, dan Ngombol Kabupaten Purworejo melakukan aksi demonstrasi di kompleks gedung DPRD Purworejo, Senin (22/2). Mereka memberikan dukungannya terhadap proses pembangunan Bendungan Bener di Desa Guntur Kecamatan Bener.

Para petani menuntut agar Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener selesai sesuai target waktu yang ditetapkan. "Kami dukung PSN Bendungan Bener, di mana kami berharap pembangunannya cepat selesai," kata koordinator Aliansi Petani Purworejo Selatan, Kuntaufik Ali Akbar, kepada awak media.

Para petani khawatir polemik yang terjadi di Desa Wadas bisa menghambat proses pembangunan Bendungan Bener. Pemberitaan tentang pro kontra rencana kuari andesit, katanya, untuk Bendungan Bener yang akan dibuka di Desa Wadas mengesankan proyek tersebut kacau.

"Padahal letak Desa Wadas dengan proyek bendungan berjarak kurang lebih sepuluh kilometer," ucapnya.

Menurutnya, Bendungan Bener tidak hanya memberi manfaat untuk pertanian di Kabupaten Purworejo. Petani tiga kecamatan yang letaknya di dataran rendah itu, katanya, selalu menghadapi kesulitan air saat musim tanam II dan III.

Bahkan, sebagian petani tidak bisa mengolah sawah saat musim tanah III karena kelangkaan air itu. "Musim tanam I irigasi lancar dan masih ada hujan, musim II mulai sulit dan musim III banyak yang bero tidak ditanami. Padahal wilayah selatan ini merupakan salah satu lumbung pangan Purworejo," tuturnya.

Petani asal Desa Dadirejo Bagelen, Heru menambahkan, warga bantaran Bogowonto juga berharap Bendungan Bener bisa menjadi pengendali banjir.

"Hampir setiap tahun, saat puncak musim hujan, permukiman Dadirejo dan sekitarnya kebanjiran akibat luapan Sungai Bogowonto," katanya.

Heru menilai langkah pemerintah mewujudkan bendungan itu adalah kebijakan yang tepat. "Sebenarnya sudah ada parapet atau tanggul di tepi sungai, tapi jika sungai meluap ekstrim, tetap saja permukiman kami kebanjiran," ujarnya.

Petani, katanya, juga menuntut pemerintah dan penegak hukum untuk menjaga agar tidak ada yang menghalangi proyek Bendungan Bener. "Kenapa PSN di Purworejo seolah ada yang menghalangi, pemerintah dan penegak hukum harus bertindak untuk menertibkan pihak-pihak yang mengacau di PSN Bendungan Bener," tegasnya.

Perwakilan petani kemudian bertemu dengan Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiyabudi, Wakil Ketua DPRD Purworejo Kelik Susilo Ardani dan Fran Suharmaji.

Wakil Ketua DPRD Purworejo Kelik Susilo Ardani menyatakan institusi DPRD sejalan dengan keinginan petani, yakni mendukung PSN Bendungan Bener.

"Kami sudah melangkah dengan menyampaikan dukungan itu kepada Komisi 2 dan Komisi 7 DPR RI yang terkait dengan proses PSN, bahkan ketemu Ketua MPR, di mana kami sampaikan harapan agar PSN Bendungan Bener selesai sesuai target," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X