Sementara itu, Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiyabudi menjelaskan, setiap persoalan yang muncul dalam PSN Bendungan Bener harus diselesaikan dengan cara duduk bersama. Termasuk kaitannya dengan polemik pro kontra di Wadas, Dion berharap dapat diselesaikan sendiri oleh warga setempat.
"Sebenarnya pro dan kontra hal biasa serta bisa diselesaikan, syaratnya jangan ada oknum-oknum yang justru memperkeruh suasana," ucapnya.
DPRD Purworejo, katanya, adalah rumah bagi seluruh masyarakat Wadas, baik yang pro maupun kontra. "Semua, baik pro maupun kontra, siap diterima di DPRD Purworejo," tandasnya. (Jas)