Selain itu, kegiatan sekolah Adiwiyata juga meliputi lomba kebersihan dan kerapian kelas, serta kampanye Adiwiyata (mengurangi penggunaan wadah yang dapat menimbulkan timbunan sampah). Kegiatan penghijauan dilaksanakan dengan membagikan beberapa jenis bibit tanaman kepada beberapa pihak, diantaranya kepada Pengurus Yayasan Situs Gunungsari di Desa Gunungsari, Kecamatan Salam, dan Pengurus Yayasan Kyai Raden Santri, di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, serta kepada warga desa Gunungpring.
"Dengan adanya program penghijauan ini, siswa dilatih untuk mencintai dan merawat lingkungan. Lingkungan yang terjaga dan terpelihara akan memberikan pengaruh positif pada kelangsungan hidup manuia, khususnya ketersediaan air bersih dan kualitas udara yang terjaga," harapnya.
Melalui program Sekolah Adiwiyata ini, diharapkan karakter warga sekolah akan terbentuk. Khususnya pembetukan karakter peduli dan mencintai lingkungan. "Terakhir sekolah adiwiyata ini diharapkan dapat memberi pengaruh positif khususnya perilaku menjaga kelestarian alam sektar, bagi warga dan penduduk yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah SD Terpadu Ma’arif Gunungpring," pungkasnya. (Bag)