Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Jateng Syamsudin Isnaini menjelaskan proyek pembangunan SMA Tawangmangu dibangun diatas lahan seluas 8.425 meter persegi. Dalam pengerjaannya, proyek tersebut digarap dalam dua tahap. Ditahap pertama, pembangunan SMA Tawangmangu dikerjakan mulai Juni 2021 dengan anggaran dari APBD Provinsi Jateng senilai Rp 5,19 miliar. Sesuai kontrak kerja, proyek tersebut telah selesai pada 5 Desember lalu.
"Kontrak kerja rampung 5 Desember kemarin dan sudah dilakukan serah terima pengerjaan. Sekarang masih dalam masa pemeliharaan 180 hari yang dihitung sejak serah terima pengerjaan," jelasnya.
Selama masa pemeliharaan tersebut segala kerusakan bangunan masih menjadi tanggungjawab pihak kontraktor.
Mengenai material yang jebol ditendang Ganjar, Isnaini mengatakan itu bukan bagian pokok dari bangunan yang dikontrakkan.  "Itu dibuat untuk estetika. Bagian merapikan. Bukan pokok, yang kemarin itu (ditendang Ganjar) dari tembok calsiboard. Sekarang sudah diganti plester semen," katanya. (Lim)