KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Pemerintah Desa Berjo, Ngargoyoso ditagih ganti rugi pemakaian jalan umum yang diklaim milik tiga warganya. Tiga warga itu, yakni Cipto Paino, Sidik Tarsono dan Samidi. Mereka meminta ganti rugi berupa jatah kios di obyek wisata air terjun Jumog.
Hal itu disampaikan kuasa hukum ketiga warga tersebut, Kusumo Putra. Ia telah mengirimkan surat somasi ke Pemdes Berjo.
"Pemdes Berjo telah membangun jalan untuk akses menuju air terjun Jumog dari klien kami, tanpa mengindahkan peraturan yang berlaku," kata Kusumo, Jumat (14/1/2022).
Ia berujar kliennya selaku pemilik aset jalan umum itu tak mengamini kesepakatan dengan Pemdes Berjo. Apalagi kliennya tak diberi penggantian sesuai akta otentik. Dulunya, pernah dilakukan rapat desa yang membahas hibah bagi pemilik aset jalan. Saat itu diundang 14 orang pemilik aset.
Sementara itu BUMDes Berjo Ngargoyoso selaku pengelola obyek wisata air terjun Jumog membantah dituding mencaplok aset lahan warga yang dipakai jalan umum. Tiga warga yang menuding demikian, dinilai salah alamat.
Perwakilan dari BUMDes Berjo, Agung Sutrisno mengatakan tiga warga yang meminta jatah kios tersebut tak memiliki wewenang apapun membuat gugatan. Sebab, ketiganya bukan pemilik aset.
