Menkop UKM: Koperasi Tidak Sehat Lebih Baik Merger!

Photo Author
- Rabu, 8 Desember 2021 | 14:17 WIB
Menteri Koperasi Teten Masduki (kanan) meninjau produk UKM di Karanganyar (Abdul Alim)
Menteri Koperasi Teten Masduki (kanan) meninjau produk UKM di Karanganyar (Abdul Alim)

KARANGANYAR, KRJOGJA.com- Penggabungan beberapa koperasi kurang sehat dalam manajemen baru di bawah pembinaan dinas terkait dinilai lebih baik daripada membiarkan badan usaha tersebut terbengkalai.

Demikian disampaikan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat berdialog dengan pelaku usaha mandiri dan koperasi di Kabupaten Karanganyar, Jateng, Senin malam (7/12/2021). “Merger menjadi pilihan solutif. Supaya koperasi kuat dan mampu menjalankan usaha bersama,” katanya.

Ia meyakini masih terdapat koperasi tidak sehat akibat pengelolaan buruk atau salah manajemen. Kondisi tersebut bertambah buruh dengan akumulasi problem yang tidak segera ditangani.

Disampaikan Teten Masduki, kementrian yang dipimpinnya memiliki pendanaan lumayan besar dalam program pembentukan korporasi berbasis ekonomi kerakyatan.

“Koperasi harus dikelola secara modern. Harus dibuat manajemen profesional. Kita enggak mungkin bisa membangun korporasi. Segala hambatan yang muncul, segera kita konsolidasikan itu,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB
X