Perajin Busana Tari Topeng Ireng Turun Omset

Photo Author
- Senin, 6 Desember 2021 | 14:17 WIB
IMG-20211206-WA0030
IMG-20211206-WA0030

BOYOLALI, KRJOGJA.com-  Dampak dari pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh para perajin busana tari topeng ireng di wilayah lereng Gunung Merbabu di Boyolali,Jawa Tengah.

Para perajin busana tari topeng ireng mengaku selama pandemi covid-19, permintaan dari konsumen mengalami penurunan yang sangat tajam, hingga 75 persen dibandingkan sebelum pandemi.

Salahsatu perajin busana tari topeng ireng, Sukardi (40) warga Dukuh Tarusari Rt.09 Rw.04, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mengaku bahwa bulan ketiga masa pandemi hingga saat ini omset usahanya terus mengalami penurunan.

“Sebelum pandemi permintaan datang dari berbagai daerah ditanah air seperti Papua dan Kalimantan Timur, " kata Sukardi saat ditemui wartawan dirumahnya, Senin (6/11/2021).

Padahal, kata dia,  yang juga mempunyai sanggar seni tari Kridho Mudho, sebelum masa pandemi hampir setiap bulan  ada lima set pesanan busana tari topeng ireng, namun mulai bulan ketiga dimasa pandemi pesanan terus merosot sebulan hanya  dua set kadang cuma satu pesanan.

“Saya usaha sejak tahun 2010, dan untuk harga busana tari topeng satu set yaitu Rp.1.200.000 meski harga juga belum naik namun pesanan tetap sepi,”ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X