“Selain hal tersebut, KIM merupakan gatekeeper dan stakeholder penting dalam rangka membangun edukasi dan literasi masyarakat,†harapnya.
Kepala Seksi Komunikasi Publik Sugeng Sugiyarto menambahkan, film pendek yang disisipi dengan pesan-pesan merupakan sarana diseminasi informasi yang sangat menarik dan efektif.
“Menarik, karena informasi yang disampaikan dikemas dalam visualisasi, ada alur cerita yang sistematis, dramarturg, humor dan tidak terlalu panjang untuk dicerna. Itu semua menjadi daya tarik yang memungkinkan seseorang berminat menonton, dan secara tidak sadar telah terpapar informasi mengenai kebijakan-kebijakan pemerintah maupun hasil-hasil pembangunan,†kata Sugeng.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan, perlombaan Petunra dan Film Pendek adalah bentuk apresiasi pemerintah, terhadap FK Metra dan KIM. Menurutnya, peran lembaga ini penting sebagai penyampai informasi di akar rumput.
“Komunikasi tradisional yang membumi kepada masyarakat penting. Karena sekarang tak semua masyarakat melek teknologi. Inilah Peran KIM dan FK Metra. Apalagi sekarang masyarakat membutuhkan informasi yang cepat,†ujarnya setelah acara.
Selain penyampai informasi, karya yang dibuat diharapkan dapat mengeliminasi peredaran berita palsu atau hoaks. "Acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada FK Metra dan KIM. Agar ke depan dapat mengkomunikasikan program pemerintah langsung ke masyarakat, secara mudah dan cepat,†tandasnya. (Bag)