Keropos, Pipa Air dari Bak Klangon ke Klaten Mendesak Diganti

Photo Author
- Minggu, 7 November 2021 | 18:27 WIB
Bak pembagi air bersih Bebeng, di Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. (sri warsiti)
Bak pembagi air bersih Bebeng, di Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. (sri warsiti)

Sumber air Bebeng mencerminkan kerukunan antara warga Sleman dan Klaten. Kendati sumber air berada di wilayah Cangkringan, Sleman, sebagian besar justru untuk pemenuhan kebutuhan warga Klaten. Sumber air Bebeng dimanfaatkan empat desa, yakni Desa Glagahrjo, Cangkringan, Sleman, dan tiga lainya desa di Klaten.

Saat erupsi Merapi 2010, sumber air ini tekubur lahar. Berkat kerja keras para relawan di perbatasan Klaten, Sleman dan sekitarnya, bersama LSM Dian Desa, berhasil menemukan kembali sumber mata air tersebut. Sumber air kini dikelola paguyuban Guyub Bebeng yang diketuai oleh Lurah Glagaharjo, Suroto.

“Air melimpah di bak Klangon, tetapi tidak bisa mengalir maksimal. Balerante sejak tahun 2020 tidak pernah kekurangan air lagi, sudah ga beli.  Air dari Bebeng yang ke Balerante dikelola oleh kelompok pengelola sanitasi dan air minum Desa Balerante. Semua rumah sudah dipasang instalasi dan meteran air. Per meter kubik cukup membayar Rp 2 ribu. Dulu beli air bersih swasta per tangki minimal Rp 125 ribu,” jelas Jainu. (Sit)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Terpopuler

X