UNS Menyerahkan Kasus Tewasnya Mahasiswa Saat Diklat Menwa ke Kepolisian 

Photo Author
- Selasa, 26 Oktober 2021 | 21:47 WIB
Prof Yunus dan Sutanto menjawab pertanyaan pers. (qomarul hadi)
Prof Yunus dan Sutanto menjawab pertanyaan pers. (qomarul hadi)

Pihak universitas telah membuat kronologis dari hasil pengakuan panitia. Pada hari pertama 23 Oktober pukul 06.00 sampai 23.00 dilangsungkan uapacara penyambutan di dalam kampus. Pada hari itu almarhum pernah menyampaikan kaki kram. Oleh panitia ia dicarikan pendamping.

Pada 24 Oktober, setelah Subuh dilangsungkan senam senjata dan apel pagi. Berikutnya mulai kegiatan

di luar kampus menuju jembatan Jurug. Di sana digelar latihan meluncur menggunakan tali. Usai kegiatan almarhum Endi mengeluh sakit punggung. Sekitar pukul 14.00 mendapat perawatan dikompres.

Namun kondisinya berangsur menurun dan tidak sadar. Pada pukul 21.00 dibawa ke RS Moewardi, namun diperjalanan sudah tidak bernafas. "Universitas akan memenuhi apa yang menjadi hak sebagai mahasiswa," tambah Prof Yunus. (Qom)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Terpopuler

X