KARANGANYAR, KRJOGJA.com-Â Perwakilan Kabupaten Karanganyar pada Kontingen Jawa Tengah optimistis meraih medali emas di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021. Sebanyak 11 atlet berkebutuhan khusus tergabung di kontingen tersebut.
Ketua National Paralympic Commitee Indonesia (NPC) Karanganyar Suparno mengatakan 11 atletnya akan berangkat ke Papua di event olahraga tersebut pada akir Oktober. Sebelumnya, mereka telah berlatih selama empat bulan di camp training Jawa Tengah.
“Sebelas dari Karanganyar itu dari cabor atletik, bulu tangkis, judo dan tenis meja,†katanya, Kamis (7/10/2021).
Dari sebelas atlet itu, NPC mengandalkan performa terbaik dari tiga junior dan sisanya senior. Para atlet junior itu dinilai telah melampaui limit. Sedangkan para atlet senior telah membuktikan dirinya pantas berkompetisi. Satu diantaranya Suryo Nugroho yang meraih perunggu pada Paralimpiade Tokyo 2020 badminton tunggal putra. Dari para atlet tersebut, ia memasang target perolehan minimal 10 medali.
“Syukur-syukur medali emas. Kalau enggak perak atau perunggu. Bukannya menyombongkan mereka. Tapi memang atlet paralympic asal Karanganyar unggulan. Kami sudah mengikuti multi event sampai ke tingkat internasional. Bahkan lebih berprestasi dibanding atlet binaan KONI,†katanya.
Ia mengapresiasi dukungan pemerintah daerah bagi atletnya. Ia menyadari kemampuan pemerintah daerah terbatas sehingga fasilitas yang diberikan belum ideal. Disebutnya, butuh dukungan lagi bagi atlet paralympic cabang atletik. Terutama penyediaan lapangan lari.
