Simulasi atau ujicoba yang telah dijalankan sukses karena tidak terjadi kluster dan kerumunan. Untuk bisa masuk ke obyak wisata pengunjung selama ujicoba melakukan pendaftaran secara online dengan menggunakan google form, sehingga kapasitas pengunjung terpantau.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan bahwa saat ini ia tengah mempersiapkan petunjuk teknis (juknis) dan daftar periksa sarana prasarana serta prosedur penerapan protokol kesehatan di tempat pariwisata. Pihaknya saat ini tengah menginventarisasi dan berkoordinasi kepada seluruh pengelola pariwisata di Kabupaten Kendal terkait persiapannya.
Wahyu juga menyebut bahwa salah satu yang menjadi persyaratan untuk masuk di lokasi wisata adalah sudah divaksin yang dibuktikan melalui aplikasi pedulilindungi. Untuk itu, ia meminta agar masyarakat segera mempersiapkan aplikasi pedulilindungi untuk bisa masuk di tempat wisata.
"Pengunjung harus sudah vaksin dan akan dibuktikan melalui aplikasi peduli lindungi utk bisa masuk ke obyek wisata,"ujar Wahyu.
Terkait penyiapan aplikasi pedulilindungi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Wiwit Andaryono menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan diharapkan akan siap diaplikasikan pada 1 September 2021. (Ung)
