PLN Bantu Oksigen Hingga RS Kabupaten di Jawa Tengah

Photo Author
- Minggu, 1 Agustus 2021 | 19:10 WIB
Pengisian oksigen di RS Gubug Purwodadi Grobogan pada tengah malam untuk penanganan pasien Covid-19.
Pengisian oksigen di RS Gubug Purwodadi Grobogan pada tengah malam untuk penanganan pasien Covid-19.

SEMARANG, KRJOGJA.com - PLN terus melakukan penyaluran bantuan oksigen ke rumah-rumah sakit yang menamgani pasien Covid-19. Tak hanya RS Umum di koat-kota besar, PLN juga menyalurkannya untuk rumah sakit di kota kabupaten, diantaranya Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah Gubug, Rumah Sakit Umum (RSU) Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah, RSUD Ungaran dan RSUD Dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa.

Selain itu PLN juga tetap menyuplai kebutuhan oksigen ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Semarang, RSUD KRMT Wongsonegoro dan Rumah Sakit Nasional (RSN) Diponegoro Semarang.

Rumah sakit tersebut merupakan rujukan di berbagai daerah untuk menangani pasien Covid-19 di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jawa - Bali pada 26 Juli - 2 Agustus 2021.

Ketersediaan akan oksigen masih menjadi kebutuhan sangat penting bagi rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19.

Ketujuh RS di Jateng ini, pada Sabtu (31/7/2021) mendapatkan total suplai 10,2 ton oksigen.Dengan demikian, sejauh ini PLN telah mendistribusikan bantuan oksigen ke 22 rumah sakit di Jateng dan DIY dengan jumlah total 60,5 ton.

Ke depan, PLN akan terus berupaya menyalurkan bantuan oksigen rumah sakit lainnya di wilayah Jateng dan DIY. Proses pendistribusian oksigen untuk Rumah Sakit di Provinsi Jawa Tengah dan DIY akan dilakukan secara bertahap melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi setempat.

Pemberian bantuan ini dimonitor langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah Putra dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko.

"Menghadapi krisis oksigen yang masih dialami rumah sakit, PLN hadir memberikan bantuan TJSL untuk meringankan beban tenaga medis dan membantu para pasien Covid-19," kata Irwansyah.

Sementara itu, Direktur RS PKU Muhammadiyah Gubug, dr. M. Arif Rido mengungkapkan bahwa saat ini pasokan oksigen ke rumah sakit masih menjadi permasalahan yang dihadapi. Dia mengaku pihaknya sempat kehabisan stok oksigen.

"Beberapa saat lalu kita sampai kehabisan oksigen untuk diberikan kepada pasien, bantuan oksigen di tengah kasus Covid-19 yang demikian tinggi ini sangat berarti bagi kami," ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Tidak hanya RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah, kekurangan oksigen juga dirasakan RS PKU Muhammadiyah Gubug.

"Memang ketersediaan oksigen itu masih belum stabil, sehingga ketika bantuan terus berjalan akan sangat membantu sekali untuk rumah sakit. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada PLN yang sudah memberikan bantuan TSJL berupa oksigen liquid," kata Direktur Umum RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Subiantoro.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X