BOYOLALI, KRJOGJA.com– Dampak adanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat serta Gerakan Masyarakat Boyolali di Rumah Saja di Kabupaten Boyolali, dirasakan para peternak ayam potong atau ayam broiler. Sebab, selama masa PPKM Darurat dan Gerakan Boyolali di Rumah tiap hari Minggu, mengakibatkan penyerapan hasil panen di pasar menjadi turun.
Hal tersebut dikeluhkan para peternak ayam broiler di Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk. Salah satunya yakni Radityo Herlambang yang mengatakan, penyerapan hasil panen ayamnya kini menjadi lebih sedikit karena daya beli masyarakat yang sedikit. Terlebih kini kegiatan masyarakat seperti hajatan telah dibatasi oleh pemerintah. Sehingga biaya operasional ikut membengkak.
“Awal PPKM pasar dibatasi bahwa tiap hari Minggu tutup, penyerapan lebih sedikit untuk konsumsi di pedagang pedagang lebih sepi. Peternak terkena dampak, otomatis biaya pengeluaran lebih tambah setrum pulsa listrik nambah terus karena kita pakai blower, pakai listrik,†katanya saat dijumpai di kandang ayam broilernya, Kamis (22/7/2021).
Sebelum pandemi Covid-19 menyebar, 9.000 ayam broiler miliknya bisa panen setiap dua hingga tiga hari sekali. Setelah pandemi Covid-19 melanda Kabupaten Boyolali, pihaknya mampu panen 30 hingga 35 hari. Namun, kini dia baru bisa memanen ayamnya hingga 45 hari karena PPKM Darurat. Meski masih mendapat laba, namun keuntungannya menjadi berkurang sekitar Rp 5 juta di setiap panen karena proses panen yang lama.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Tags
Rekomendasi
Terkini
KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman
PSHT Sragen Pusat Madiun Kumpulkan Donasi Rp150 Juta Bencana Sumatra
Tingkatkan Kualitas Produk Pemkab Sukoharjo Dorong UMKM Kembangkan Pasar Ekspor
PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku
Pawai Budaya dan Kirab Pusaka Hari Jadi Purbalingga ke-195, Memperkuat Budaya dan Gerakkan Ekonomi Lokal
Pertamina Siagakan Layanan Energi Ekstra Jelang Libur Nataru
Pengawasan Ketat! Pemkab Sukoharjo Evaluasi dan Penilaian Penuh Kinerja ASN dan PPPK
Puluhan Warga Desa Pagak Diserang Chikungunya, Diduga Ini Penyebabnya
Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya
Warga Protes Penambangan di Lereng Slamet, Bupati Banyumas Segera Layangkan Surat ke Pemprov Jateng
Kebutuhan Elpiji 3 Kilogram Selama Perayaan Nataru Aman
MilkLife Archery Challenge 2025 Perkuat Fondasi Panahan Nasional, Usai Sukses Indonesia di Ajang SEA Games
Kolaborasi Grab–OVO dan Kementerian UMKM Dorong Digitalisasi Usaha Lokal untuk Kota Masa Depan di Kudus
PLN Siagakan 4.078 Personil di wilayah Jateng dan DIY Hadapi Akhir Tahun
Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY
XL Ultra 5G+ Resmi Selimuti Enam Kota dan Kabupaten di Jateng dan DIY
Tawarkan Solusi Terbaik PAD Lakukan Negosiasi Dengan Pekerja dan Perusahaaan Bersengketa
Pengusaha Daerah Belum Merasakan Gebrakan Menkeu Purbaya
Luka Lebam dan Kejanggalan Fisik, Makam Santri Ponpes Manjung Akhirnya Dibongkar
Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap
Terpopuler
7