Penyekatan PPKM Darurat Mobilitas Kendaraan Masyarakat Turun 30 Persen

Photo Author
- Rabu, 14 Juli 2021 | 15:40 WIB
Dishub Sukoharjo dan petugas terkait saat melakukan penyekatan menutup akses jalan kota saat PPKM darurat virus Corona. (Wahyu imam ibadi)
Dishub Sukoharjo dan petugas terkait saat melakukan penyekatan menutup akses jalan kota saat PPKM darurat virus Corona. (Wahyu imam ibadi)

Toni menjelaskan, kondisi sekarang hanya beberapa orang tertentu saja sesuai ketentuan pemerintah yang diperbolehkan melintas seperti kendaraan pengangkut kebutuhan pokok pangan, bahan bakar, medis, obat dan lainnya. Sedangkan kendaraan bersifat pribadi dilarang melintas. Masyarakat diminta tetap tinggal di rumah demi menghindari penyebaran virus Corona.

Aliran listrik sejumlah penerangan jalan umum (PJU) di Sukoharjo diputus. Pemadaman lampu sengaja dilakukan dibeberapa titik keramaian demi mencegah terjadinya kerumunan massa ditengah pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Virus Corona. Kondisi tersebut membuat sebagian wilayah menjadi gelap saat malam hari.

Toni Sri Buntoro, mengatakan, Pemkab Sukoharjo mengambil kebijakan memutus sementara aliran listrik sejumlah PJU ditengah pemberlakuan PPKM darurat virus Corona. Pemadaman lampu dimulai pada 7 Juli lalu atau lima hari sejak pertama kali PPKM darurat virus Corona diberlakukan 3 Juli.

Keberadaan PJU yang masih menyala dijadikan sumber tempat warga berkerumun. Keramaian tersebut dilarang karena rawan terjadi penularan virus Corona ditengah upaya pemerintah menurunkan angka kasus dengan memberlakukan PPKM darurat.

Aliran listrik PJU yang sengaja diputus membuat lampu padam dan kondisi menjadi gelap. Kondisi tersebut diharapkan membuat warga menjauh dan tidak terjadi kerumunan massa.

Beberapa titik PJU yang dipadamkan dengan pemutusan sementara aliran listrik seperti di simpang lima dalam kota, Alun Alun Satya Negara, kawasan Patung Pandawa Solo Baru, Grogol. "Lokasi tersebut sering ditemukan keramaian. Ada kerumunan warga dan pusat pedagang kaki lima (PKL) kuliner. Jadi PJU dipadamkan ditengah pemberlakuan PPKM darurat virus Corona," ujarnya.

Dishub Sukoharjo berharap warga memilih menghabiskan banyak waktu di rumah saja. Sebab keramaian diluar dikatakan Toni justru akan menimbulkan kerawanan penularan virus Corona. Jalur ramai kegiatan menjadi sasaran pemadaman PJU dan juga patroli penegakan disiplin masyarakat. Petugas memastikan sudah tidak ada kegiatan setelah pukul 20.00 WIB.

"Pemkab Sukoharjo terus berusaha menekan angka kasus virus Corona ditengah pemberlakuan PPKM darurat. Selain pemadaman PJU, juga dilakukan penyekatan jalan disejumlah wilayah untuk mengurangi mobilitas masyarakat," lanjutnya. (Mam)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
Lihat Semua

Terpopuler

X