SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Klaster hajatan penularan virus Corona ditemukan di wilayah RT 01 RW 04 Kampung Ngadipiro, Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari. Akibatnya akses kampung ditutup sementara setelah 36 warga terkonfirmasi positif virus Corona dan 48 warga satu RT sekarang masih menunggu hasil tes swab. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona sudah melakukan penanganan sekaligus pelacakan kontak erat.
Kepala Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari, Mujiyono, Selasa (29/6/2021) mengatakan, kasus virus Corona di wilayah RT 01 RW 04 Kampung Ngadipiro, Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari bermula saat salah satu warga mengalami sakit dengan gejala demam, batuk dan pilek. Warga tersebut periksa ke pelayanan kesehatan. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan dan tes swab antigen. Hasilnya diketahui reaktif.
Petugas kemudian langsung menindaklanjuti temuan tersebut dengan melakukan pelacakan riwayat perjalanan yang bersangkutan. Hasil pelacakan diketahui warga tersebut memiliki riwayat ikut rewangan tetangga yang menggelar hajatan.
"Hajatan tersebut digelar sebelum Pemkab Sukoharjo menerbitkan surat edaran larangan hajatan," ujarnya.
Pelacakan kontak erat juga dilakukan petugas terhadap warga tersebut. Hasilnya diketahui ada 36 warga. Mereka kemudian menjalani pemeriksaan dan diketahui hasilnya terkonfirmasi positif virus Corona. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan lanjutan dan diketahui ada enam warga bergejala dan harus dirawat di rumah sakit rujukan penanganan virus Corona. Sedangkan 30 warga lainnya tidak memiliki gejala.
Total 36 warga terkonfirmasi positif virus Corona berada di lingkungan satu RT. Dari 36 warga tersebut diantaranya termasuk pengantin dan keluarga penyelenggara hajatan pernikahan. Atas temuan tersebut petugas kemudian melanjutkan pelacakan kontak erat lain dan diketahui ada 48 warga.
Sebanyak 48 warga tersebut kemudian menjalani tes swab. Petugas kemudian masih menunggu hasil tes swab untuk mengetahui ada tidaknya penyebaran virus Corona.
Atas temuan kejadian tersebut akses jalan menuju kampung di wilayah RT 01 RW 04 Kampung Ngadipiro, Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari ditutup sementara. Penutupan dilakukan karena banyak warga dalam satu RT tersebut terkonfirmasi positif virus Corona.
"Warga masih menjalani isolasi mandiri. Pemerintah desa telah membentuk tim dan Posko PPKM Mikro. Tugasnya mendistribusikan logistik bagi warga yang menjalani isolasi mandiri," lanjutnya.
Pemerintah Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari juga memantau aktivitas warga selama isolasi mandiri. Warga dilarang keluar kampung sebelum mereka dinyatakan sembuh. Penutupan akses kampung juga untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Camat Tawangsari Joko Windarto mengatakan, temuan kasus positif virus Corona di wilayah RT 01 RW 04 Kampung Ngadipiro, Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari sudah ditangani. Akses jalan menuju kampung juga telah ditutup sementara demi mencegah penyebaran virus Corona.
"Warga sudah isolasi mandiri dan akses jalan ke kampung sudah ditutup sementara," ujarnya.
Joko mengatakan, Pemerintah Kecamatan Tawangsari sudah meminta pada masyarakat memperketat penerapan protokol kesehatan. Selain itu juga pengetatan PPKM Mikro.