Dilanjutkan olehnya, panitia juga memberikan hiburan kepada masyarakat Boyolali yang rindu akan pagelaran wayang kulit, Pemkab Boyolali akan menggelar pagelaran wayang kulit secara virtual. “Karena ada satu tatanan baru sehingga hiburan rakyat ini diselenggarakan secara virtual secara zoom yang nanti rencananya akan kita selenggarakan wayang kulit ringkes padet hanya berlangsung selama dua jam dan tidak ada penonton,†terang Wiwis.
Difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Boyolali, pagelaran wayang ini akan dilaksanakan selama tiga hari yakni Rabu-Jumat (16-18/6/2021), menghadirkan tiga dalang dalam tiga cerita pewayangan. Namun, sebelum mereka pentas, ketiga dalang beserta tim diwajibkan melakukan vaksin yang sudah dilakukan pada Senin (31/5/2021).
“Kita mencoba merangkul juga teman teman dari grup Pepadi para dalang untuk berpartisipasi nyengkuyung Hari Jadi tetapi situasinya juga harus tetap empati terhadap pandemi Covid-19 semuanya harus mengikuti protokol kesehatan juga,†ujarnya.
Pagelaran wayang kulit pada Rabu (16/6/2021) akan dipentaskan oleh Ki Dalang Suryanto dengan lakon Sendang Emas Nilo Kencono, Kamis (17/6/2021) wayang kulit akan dipimpin oleh Ki Dalang Wartoyo dengan lakon Semar Kawedar dan Ki Dalang Arif Sarjono dengan lakon Rojo Molo Sirno akan pentas Jumat (18/6/2021). (M-2/Sit)