SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Lima sekolah di Kabupaten Sukoharjo resmi menerapkan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama 11 hari kedepan mulai, Senin (5/4/2021). Evaluasi akan dilakukan Pemkab Sukoharjo terhadap uji coba PTM tersebut. Apabila berhasil maka nantinya uji coba PTM akan ditambah di sekolah di masing-masing kecamatan.
Pelaksanaan uji coba PTM tersebut dipantau secara langsung oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa. Ikut hadir juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo Darno beserta jajarannya.
Etik Suryani bersama rombongan melakukan pemantauan awal uji coba PTM di SMPN 1 Sukoharjo. Pada kesempatan tersebut bupati melihat secara langsung dari dekat terkait pelaksanaan uji coba PTM mulai dari sarana dan prasarana sesuai protokol kesehatan seperti pemakaian masker, tempat mencuci tangan menggunakan sabun, hand sanitizer, penataan meja dan kursi sesuai aturan jaga jarak dan pengaturan jam belajar mengajar di sekolah.
Interaksi juga dilakukan Etik Suryani dengan menanyakan langsung kondisi siswa dan guru saat memantau uji coba PTM di ruang kelas di SMPN 1 Sukoharjo. Para siswa dan guru menyambut baik uji coba PTM sebagai bagian dari persiapan menyambut pembelajaran normal kembali di sekolah.
"Uji coba PTM dimulai pukul 07.30 WIB dan dalam satu hari ada dua mata pelajaran diajarkan guru ke siswa di ruang kelas. Saat pembelajaran semua wajib dan sudah menerapkan protokol kesehatan. Tadi sudah saya cek semua," ujarnya.
Dalam pemantauan tersebut Etik melihat situasi uji coba PTM berjalan aman dan lancar. Siswa datang ke sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan dan diantar langsung oleh orang tua. Siswa dilarang menggunakan sarana transportasi umum untuk menghindari kontak dengan orang lain sehingga meminimalisir terjadinya penularan virus Corona dari luar. Sistem tersebut diterapkan sesuai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat.
Pemkab Sukoharjo menggelar uji coba PTM di lima sekolah selama 11 hari kedepan mulai 5-16 April. Sekolah tersebut yakni, SMPN 1 Sukoharjo, SMAN 1 Sukoharjo, SMKN 1 Sukoharjo, MAN 1 Sukoharjo dan MTSN 2 Sukoharjo. Evaluasi akan dilaksanakan Pemkab Sukoharjo terhadap pelaksanaan uji coba PTM tersebut.
"Jika berjalan lancar maka uji coba PTM di sekolah akan disiapkan di setiap kecamatan. Artinya ada penambahan jumlah sekolah untuk uji coba PTM di masing masing kecamatan. Kami lihat dulu uji coba selama 11 hari ini di lima sekolah dan dilakukan evaluasi," lanjutnya.
Etik Suryani mengatakan, pelaksanaan uji coba PTM di sekolah sudah dilakukan pengaturan jumlah siswa yang masuk di ruang kelas. Sesuai ketentuan setiap hari ada 16 siswa masuk secara bergantian. Sistem tersebut diterapkan untuk menghindari terjadinya kerumunan di ruang kelas dan sekolah demi menghindari terjadinya penyebaran virus Corona.
"Tidak ada jam istirahat dan tidak ada kantin buka. Semua tutup sementara dan setiap hari ada dua mata pelajaran dan setiap mata pelajaran 30 menit," lanjutnya.
Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa mengatakan, uji coba PTM di sekolah dilaksanakan untuk melihat kesiapan pembelajaran di ruang kelas setelah satu tahun lebih siswa belajar di rumah. Uji coba PTM juga dilaksanakan untuk menghindari terjadinya masalah mental dan psikologis serta meningkatkan kemampuan belajar anak dengan mendapatkan bimbingan dari guru.
"Siswa sudah lama belajar online atau di rumah. Interaksi dengan teman dan guru sudah lama tidak dilakukan dalam sistem pembelajaran di ruang kelas. Uji coba PTM ini sangat penting untuk melihat semuanya mulai dari siswa, guru dan sekolah. Termasuk Pemkab Sukoharjo akan mengevaluasi bagaimana setelah pelaksanaan uji coba ini dilaksanakan untuk program kedepan," ujarnya.