SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Tim gabungan satuan tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Sukoharjo melakukan pemantauan ketersediaan bahan dan harga pangan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional. Kegiatan dilakukan sebagai bagian dari persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2021. Hasilnya tidak ditemukan kenaikan harga diluar kendali dan kelangkaan bahan pangan.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo Sutarmo, Selasa (15/12/2020), mengatakan, sidak dilakukan oleh tim gabungan Satgas Pangan Sukoharjo terdiri dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Dinas Pangan, Bapelbangda, Dinas Pertanian dan Perikanan, Bagian Perekonomian, Bulog, Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo. Petugas melakukan pemantauan dengan mendatangi langsung sejumlah pasar tradisional. Sasarannya seperti di Pasar Ir Soekarno, Sukoharjo dan Pasar Tawangsari pada Senin (14/12/2020) dan Pasar Bekonang, Mojolaban dan Pasar Kartasura Selasa (15/12/2020).
Empat pasar tradisional tersebut dipilih untuk mewakili pasar tradisional di wilayah lain. Sebab keempat pasar tradisional yang disidak merupakan pasar besar. Disisi lain juga menjadi pusat aktifitas perdagangan di Sukoharjo.
Tim gabungan tersebut dibagi menjadi tiga tim dan disebar sesuai dengan wilayah sasaran masing masing. Dalam sidak tersebut masing masing tim memiliki tugas memantau sejumlah bahan pangan seperti daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabe, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, gula pasir dan beras.
Bahan pangan tersebut dipilih karena menjadi kebutuhan utama masyarakat. Tingginya kebutuhan membuat kerawanan terjadinya kenaikan harga dan stok langka dimungkinkan terjadi. Karena itu tim gabungan menyasarnya untuk dilakukan pemantauan langsung di pasar tradisional.
“Hasil sidak diketahui menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 ketersediaan barang dan harga bahan pangan aman. Semua terpenuhi dalam arti stok melimpah dan harga terjangkau atau tidak ada kenaikan signifikan,†ujarnya.
Sidak akan kembali diulangi oleh tim gabungan Satgas Pangan Sukoharjo beberapa hari menjelang Natal dan Tahun Baru 2021. Hal itu untuk memastikan ketersediaan barang dan harga bahan pangan.
“Termasuk nanti yang akan kami sasaran bersama tim gabungan yakni berkaitan dengan elpiji dan bahan bakar minyak (BBM). Kebutuhan itu wajib terpenuhi saat Natal dan Tahun Baru 2021,†lanjutnya.
Untuk memastikan ketersediaan barang dan harga bahan pangan, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo sudah meminta pada lurah pasar aktif membantu pemantauan. Apabila ada laporan kekurangan barang maka bisa langsung dikoordinasikan dengan dinas agar dilakukan penambahan.
Lurah Pasar Ir Soekarno Sukoharjo Widadi Nugroho mengatakan, stok dan harga bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 aman. Pengelola pasar sudah melakukan pengecekan langsung ke pedagang maupun di gudang penyimpanan barang.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 stok barang dan harga bahan pangan aman. Perkiraan kami tidak ada kendala karena barang melimpah dan harga terkendali,†ujarnya.
Antisipasi dilakukan dikatakan Widadi Nugroho berkaitan dengan bahan pangan jenis sayuran seperti cabai, bawang merah dan lainnya. Sebab kondisi sekarang curah hujan tinggi dan dikhawatirkan menyebabkan banjir dibeberapa wilayah pemasok sayuran.
