SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo perbanyak kegiatan sosialisasi Pilkada 2020 dengan mendatangi pasar tradisional. Cara tersebut dilakukan untuk memenuhi target angka partisipasi pemilih 77,5 persen atau meningkatkannya lagi lebih tinggi. Selain itu juga sebagai bentuk mengingatkan pemilih bahwa pemilu sudah semakin dekat pada 9 Desember mendatang.
Komisioner KPU Sukoharjo Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Suci Handayani, Kamis (3/12), mengatakan, waktu pelaksanaan Pilkada 2020 sudah semakin dekat pada 9 Desember mendatang. Sisa waktu yang ada dimaksimalkan KPU Sukoharjo dengan melakukan berbagai persiapan agar pemilu dapat digelar dengan lancar. Salah satu kegiatan tersebut berupa sosialisasi ke masyarakat dengan harapan bisa meningkatkan angka partisipasi pemilih.
Sasaran yang dipilih KPU Sukoharjo yakni di pasar tradisional karena sebagai tempat berkerumunnya banyak warga. Seperti dilakukan di Pasar Bulu di Kecamatan Bulu. Petugas mendatangi pedagang dan pembeli untuk memberikan materi sosialisasi dan mengingatkan tentang pelaksanaan Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang.
Pada kesempatan tersebut KPU Sukoharjo juga mengingatkan pada warga khususnya pemilih pada saat Pilkada 2020 tetap menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya berkaitan dengan penggunaan masker dan menghindari kerumunan massa di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“KPU Sukoharjo turun langsung ke masyarakat dengan mendatangi pasar tradisional melakukan sosialisasi Pilkada 2020. Kegiatan ini untuk mengingatkan pemilih mengingat pemungutan suara tinggal sebentar lagi pada 9 Desember mendatang,†ujarnya.
Sosialisasi di pasar tradisional juga digunakan KPU Sukoharjo membawa alat peraga Pilkada 2020. Hal itu dimaksudkan untuk memperjelas proses pemilu pada pemilih.
“Baik pedagang dan pembeli di pasar tradisional yang kami kunjungi mereka memberi respon positif. Ada sesi tanya jawab juga dan langsung kami beri penjelasan terkait Pilkada 2020. Salah satu yang ditanyakan yakni berkaitan pelaksanaan pemilu ditengah pandemi virus corona,†lanjutnya.
Suci Handayani mengatakan, pelaksanaan Pilkada 2020 sudah semakin dekat tinggal beberapa hari kedepan digelar 9 Desember mendatang. Pada pemilu kali ini KPU Sukoharjo bersama pusat memasang target partisipasi pemilih 77,5 persen.
KPU Sukoharjo sendiri sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2020 ada sebanyak 660.487 pemilih tersebar di 12 kecamatan. Rinciannya, pemilih laki-laki 326.627 orang dan pemilih perempuan 333.860.
“Awalnya memang ditarget 79 persen tapi karena kondisi pandemi virus corona maka angka turun seperti pemilu sebelumnya saat Pilpres 2019 menjadi 77,5 persen,†lanjutnya.
Pandemi virus corona dikatakan Suci sangat berpengaruh pada kondisi pemilih Pilkada 2020. Karena itu target yang dipatok juga disesuaikan dengan perkembangan pada saat pelaksanaan pemilu.
“KPU Sukoharjo tetap optimis Pilkada 2020 berjalan lancar ditengah pandemi virus corona dan target partisipasi pemilih juga tercapai,†lanjutnya.
