SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Joko Santosa dan Wiwaha Aji Santosa (Joswi) pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati resmi akan maju dalam Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang. Hal itu dipastikan setelah keduanya mendapat rekomendasi kedua dari PKS. Sebelumnya mereka sudah mengantongi rekomendasi pertama dari Partai Gerindra.
Proses penyerahan rekomendasi dari PKS diserahkan di kantor DPD PKS Sukoharjo, Kamis (11/6/2020). Dua rekomendasi dari PKS dan Partai Gerindra membuat Joswi memiliki 10 kursi dan memenuhi syarat minimal sembilan kursi maju dalam Pilkada.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPW PKS Jawa Tengah Rohadi Widodo mengatakan, rekomendasi dari DPP PKS terkait Pilkada 2020 di Kabupaten Sukoharjo sudah turun. Surat tersebut kemudian diserahkan kepada pasangan Joswi sebagai pegangan dalam maju pemilu.
Rohadi menjelaskan, Kabupaten Sukoharjo merupakan kabupaten ketiga setelah Kabupaten Semarang dan Kabupaten Blora yang sudah menerima rekomendasi dari DPP PKS maju dalam Pilkada 2020. Sedangkan untuk kabupaten kota lain di Provinsi Jawa Tengah akan segera menyusul menunggu putusan DPP PKS terkait rekomendasi.
"Pasangan Joswi diharapkan menang dalam Pilkada 2020 Sukoharjo. Dengan turunnya rekomendasi tersebut, seluruh kader, simpatisan dan struktur PKS akan mendukung sepenuhnya pada Joswi," ujarnya.
Usai menerima rekomendasi, Rohadi meminta pada pasangan Joswi untuk bersiap. Termasuk DPW PKS Jawa Tengah meminta pada DPD PKS Sukoharjo mempersiapkan diri maju dalam Pilkada 2020.
"Masih ada waktu untuk mempersiapkan diri sebelum Pilkada 2020 digelar Desember nanti. Targetnya Joswi menang," lanjutnya.
Bakal Calon Bupati Joko Santosa mengatakan, pasangan Joswi dipastikan maju dalam Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang. Dua rekomendasi telah dikantongi dari PKS dan Partai Gerindra sebagai syarat maju dalam Pilkada. Dari kedua partai politik tersebut pasangan Joswi memiliki sepuluh kursi dari syarat mininal sembilan kursi.
Terpenuhinya syarat maju tersebut membuat pasangan Joswi lega karena dipastikan maju dalam Pilkada. Sebab rekomendasi tersebut akan dijadikan pemenuhan syarat mendaftar maju dalam Pilkada 2020.
Joko Santosa mengatakan, akan memperjuangkan sepenuhnya rekomendasi yang sudah turun dari PKS dan Partai Gerindra. Komunikasi juga dijalin dengan partai politik lain untuk menambah dukungan maju dalam Pilkada 2020.
"Dua rekomendasi sudah dimiliki pasangan Joswi. Pertama dari Partai Gerindra turun 26 Februari lalu dan PKS hari ini. Sehingga koalisi PKS dan Partai Gerindra terpenuhi maju dalam Pilkada 2020," ujarnya.
Strategi politik sudah disiapkan pasangan Joswi maju dalam Pilkada 2020 ditengah pandemi virus corona seperti sekarang. Salah satunya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti media sosial. Hal itu dilakukan mengingat kegiatan mendatangkan banyak orang dalam kampanye masih dilarang seiring adanya larangan kerumunan massa.