BOYOLALI, KRJOGJA.com - Mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19, Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Boyolali ke-173, yang jatuh pada hari Jumat (5/6/2020), tidak dilakukan upacara bendera seperti tahun sebelumnya.
Namun, HUT Kabupaten Boyolali ke-173 Kabupaten Boyolali diperingati secara unik, seperti di Kecamatan Ampel, digelar aksi sosial pembagian masker.
Total sebanyak 1.200 masker dibagikan kepada masyarakat dan pengguna jalan. Aksi bagi- bagi masker dilakukan di dua tempat yaitu, di pertigaan Tugu Lilin Ampel dan di depan Puskesmas Ampel.
Kegiatan dipimpin langsung Camat Ampel, Dwi Sundarto dan dibantu jajaran kepolisian dan TNI serta jajaran Forkompimcam setempat. Hadir pula, anggota DPRD asal Kecamatan Ampel, Dwiadi Agung Nugroho.
Pakaian yang dikenakan para petugas pun beraneka macam. Ada yang berseragam harian, namun ada pula yang mengenakan pakaian lurik. Tak pelak, aksi tersebut menarik perhatian masyarakat serta para pengguna jalan.
Warga dan pengguna jalan yang melintas, utamanya yang tidak mengenakan masker langsung diminta berhenti. Mereka lalu diberitahu tentang pentingnya mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19. Petugas pun lalu menghadiahkan selembar masker yang langsung dipakai.
Menurut anggota DPRD Kabupaten Boyolali, Dwiadi Agung Nugroho, peringatan Hari jadi Kabupaten Boyolali ke-173 bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan pembagian masker kepada masyarakat.
“Aksi sosial ini sangat pas di tengah upaya penghentian Covid-19,†ujarnya.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk senantiasa berlaku tertib sesuai anjuran pemerintah. Yaitu dengan selalu menjaga jarak dan berdiam di rumah. Namun jika terpaksa keluar rumah, warga agar selalu mengenakan masker.
“Jangan lupa juga mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Upaya ini efektif menangkal penyebaran Covid-19,†tegasnya.
Sementara Camat Dwi Sundarto, kegiatan bakti sosial sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kecamatan Ampel dalam meminimalkan penyebaran Covid-19. Pihaknya juga melakukan sosialisasi langsung terkait pandemi tersebut.