Tak Bisa Jangka Pendek, Penyelesaian Covid-19 Harus Komprehensif

Photo Author
- Selasa, 5 Mei 2020 | 06:30 WIB
Suasana diskusi bertema Peran Ulama-Umarto dalam Penanganan Terdampak Covid-19, di studio TVKU.
Suasana diskusi bertema Peran Ulama-Umarto dalam Penanganan Terdampak Covid-19, di studio TVKU.

Prof Rofiq memberi contoh, zaman Khalifah Umar Bin Khattab ketika terjadi paceklik ada sejumlah orang mencuri 7 unta, setelah diinvestigasi ternyata para pelaku sudah berhari-hari tidak makan. Maka keadaan ini dijadikan alat pemaaf untuk tidak dijatuhi hukuman tegas berupa potong tangan.

Pertimbangannya Khalifah Umar, lanjut Prof Rofiq, menyelamatkan manusia agar tidak mati kelaparan lebih didahulukan daripada menegakkan aturan. Maka, pemimpin harus bertanggung jawab ketika menjumpai ada warga yang tidak punya penghasilan selama wabah Covid-19 ini.

Apalagi di tengah kerinduan masyarakat terhadap masjid untuk bisa salat Jumat dan Tarawih, masyarakat masih memerlukan sentuhan pemahaman. Masih banyak masyarakat yang memahami imbauan untuk berjamaah di rumah ini lewat pendekatan normatif tekstual, bukan kontekstual. Bahwa dalam konteks Covid19 ioni, menyelamatkan manusia harus didahulukan dari kepentingan agama. (Isi)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X