Puncak Musim Hujan, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Alam

Photo Author
- Rabu, 12 Februari 2020 | 13:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Hasil pemantauan diketahui petugas menemukan beberapa titik retakan tanah di wilayah selatan Sukoharjo meliputi Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu. Temuan didapati di kawasan perbukitan dengan luasan bervariasi.

Penyebab terjadinya retakan tanah lebih disebabkan faktor cuaca panas akibat kemarau panjang. Tenah terlihat retak dibeberapa bagian sisi sehinggal menimbulkan kerawanan saat musim hujan datang.

"Retakan tanah atau sela rongga tanah itu pada saat hujan datang akan kemasukan air. Kondisi tanah yang kering kemudian diguyur hujan akan menyebabkan kerawanan terjadinya tanah longsor," lanjutnya.

Temuan retakan tanah juga didapati petugas disepanjang bantaran atau tebing sungai yang belum memiliki pengaman berupa talud. Seperti ditemukan BPBD Sukoharjo disepanjang aliran Sungai Bengawan Solo dan Kali Samin. Apabila hujan datang tanah tersebut rawan longsor dan membahayakan warga.

"BPBD Sukoharjo sejak awal sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan memberikan peringatan keras kewaspadaan ancaman tanah longsor disebabkan karena muncul retakan tanah dampak kemarau panjang," lanjutnya. (Mam)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X