Krjogja.com - SALATIGA - Pagelaran Wayang Kulit Kolaborasi dengan lakon, Rama Tambak rangkaian memperingati Dies Natalis ke-68 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) memukau ribuan penonton.
Acara yang bertema "Berdampak Bagi Dunia" berlangsung di Alun-Alun Pancasila Salatiga Sabtu (16/11/2024) malam hingga Minggu (17/11/2024) dini hari.
Dalang kenamaan Ki Mulyono Purwo Wijoyo memukau hadirin dengan kepiawaiannya membawakan kisah heroik Rama Wijaya yang membangun tambak demi menyelamatkan Dewi Sinta dari cengkraman Rahwana.
Cerita wayang ini mengajarkan pentingnya pengorbanan besar untuk mencapai tujuan hidup, membuktikan bahwa cinta dan kesetiaan mampu bertahan meski terpisah oleh jarak, serta kerja sama yang tulus mengatasi tantangan besar dalam memberikan manfaat bagi banyak orang.
Kolaborasi istimewa ini juga menampilkan penyanyi kenamaan Niken Salindry yang membawakan lagu-lagu seperti Rondo Kempling, Nyidam Sari, Lestari, dan Lamunan.
Tidak hanya, dagelan Cak Slendro dan Cak Andik juga memberi sentuhan segar menambah meriaya pagelaran ini. Ucapan selamat kepada UKSW, juga disampaikan Niken Salindry.
Tarian tradisional, yakni Tari Soyong oleh Sanggar Tari Sekar Rinonce ditampilkan menggambarkan kasih sayang antar manusia, Tari Piring dipersembahkan oleh siswa SD Kristen Satya Wacana, Tari Enggang memukau dari mahasiswa etnis Dayak UKSW, serta Tari Gambyong yang menyambut tamu.
Acara ini menjadi ajang apresiasi produk lokal. Penonton menikmati kuliner khas dan produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Salatiga. Selain itu berbagai stan oleh UKSW meliputi konsorsium fakultas UKSW, Divisi Promosi dan Komunikasi Publik, serta Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan turut memamerkan berbagai produk inovasi mahasiswa, menunjukkan sinergi antara budaya, pendidikan, dan kreativitas lokal.
Baca Juga: 23 Anak Diruwat, Cara Buang Sial Masyarakat Adat Jawa
Pagelaran diawali, penyerahan wayang kepada Dalang Ki Mulyono Purwo Wijoyo oleh Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami dan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani.
Penyerahan ini menjadi momen penting yang menandai simbolisasi nilai-nilai moral dalam cerita. Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami, menyerahkan wayang Dewi Sinta yang disebut sebagai simbol perjuangan wanita
“Saya selaku rektor UKSW menyerahkan wayang yang kita kenal sebagai Dewi Sinta, sebagai simbol perjuangan seorang wanita mempertahankan kesuciannya dan kesetiaannya untuk bisa menempuh suatu perjalanan dengan tekad yang kuat,” ucap Intiyas Utami.
Sementara Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, M.M., menyerahkan wayang Rama Wijaya. Ia berharap simbol ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Salatiga, khususnya mahasiswa UKSW, untuk meneladani sikap dan keberanian Rama Wijaya dalam menghadapi tantangan hidup.
Baca Juga: Prediksi Kanada vs Suriname, Meksiko vs Honduras di Leg Kedua CONCACAF Nations League 2024/2025