PURBALINGGA, KRJOGJA.com - Nisa menatap deretan gula di rak toko Brayan Maju, di wilayah Kelurahan Bojong Purbalingga, Kamis sore (28/4/2022). Sementara trolinya masih kosong melompong. Butuh waktu cukup lama untuk menentukan komoditi apa saja yang hendak diambilnya.
Melihat keraguan Nisa, seorang perempuan muda mendekat dan menepuk pundak bocah 10 tahun itu. Nisa menoleh, sambil tersenyum sipu. “ Ambil ini, boleh?†ujarnya sembari menunjuk ke sebuah kemasan minyak goreng.
“Boleh. Ambil saja,†jawab perempuan muda itu.
Nisa memilih sejumlah barang kebutuhan pokok. Seperti beras, gula, minyak goreng dan lainnya. Setelah trolinya terisi barang-barang kebutuhan pokok, Nisa berbisik ke perempuan muda yang mendampinginya. Sesaat kemudian, Nisa bersama perempuan muda itu melangkah menuju etalase pakaian.
Nisa merupakan bocah yatim. Warga Kelurahan Karangmanyar yang tinggal bersama ibu kandung dan dan seorang adik itu mendapat anugerah tidak terduga. Pada Kamis sore itu, ia bisa belanja apa saja di toko Brayan Maju senilai Rp 300 Ribu. Total nilai belanjanya dibayar oleh petugas dari PT Herba Emas Wahidatama (HEW) yang mendampinginya.
“Sore ini kami mengajak 100 anak-anak yatim dan yatim piatu untuk belanja lebaran,† tutur Direktur PT HEW, Rofik Hananto, Kamis sore.
Dana untuk belanja bocah-bocah itu bersumber dari zakat mal perusahaan dan karyawan PT HEW yang dikumpulkan selama setahun. Dengan dana zakat itu, pimpinan dan karyawan PT HEW ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim.