KARANGANYAR, KRJOGJA.com- Â Kondisi pendengaran dan pengelihatan anak sering luput dari perhatian orangtua. Padahal fungsinya secara normal menentukan tumbuh kembang dan kecerdasan anak.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karanganyar, Sutarno saat membuka kegiatan deteksi dini pendengaran dan pengelihatan anak serta pembagian kacamana gratis di rumah dinas bupati Karanganyar, Rabu (24/11/2021). Dalam kegiatan itu diundang 50 lebih peserta didik usia SD dan orangtuanya untuk mengikuti deteksi serta konsultasi nakes RSUD serta Puskesmas Karanganyar Kota. Anak-anak tersebut dari sekolah yang tersebar di Jaten, Karanganyar Kota dan Tasikmadu.
“Anak-anak ini modal kita meneruskan perjuangan mempertahankan NKRI dan memajukan daerah. Kualitasnya harus terjaga, baik fisik maupun psikis. Pendengaran dan pengelihatan menjadi penting, terutama saat menerima pelajaran dari guru. Sejak dini dideteksi. Jika ada kondisi gangguan, bisa langsung ditindaklanjuti,†katanya.
Kegiatan itu menggandeng donatur dari Baznas serta dibiayai Bagian Kesra Setda Kabupaten Karanganyar. Dalam diagnosanya, tidak semua peserta deteksi memperoleh alat bantu.
“Hanya bagi mereka yang membutuhkan alat bantu yang diberikan bantuan. Itupun sekali. Misalnya minus mata nambah atau kacamata yang kami berikan sudah tidak cocok, dipersilakan mandiri menyesuaikannya. Atau jika tidak mampu, boleh mengajukan proposal bantuan ke Baznas,†katanya.
Tags
Terkini
KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman
Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB
PSHT Sragen Pusat Madiun Kumpulkan Donasi Rp150 Juta Bencana Sumatra
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:35 WIB
Tingkatkan Kualitas Produk Pemkab Sukoharjo Dorong UMKM Kembangkan Pasar Ekspor
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:45 WIB
PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB
Pawai Budaya dan Kirab Pusaka Hari Jadi Purbalingga ke-195, Memperkuat Budaya dan Gerakkan Ekonomi Lokal
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:40 WIB
Pertamina Siagakan Layanan Energi Ekstra Jelang Libur Nataru
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:15 WIB
Pengawasan Ketat! Pemkab Sukoharjo Evaluasi dan Penilaian Penuh Kinerja ASN dan PPPK
Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:50 WIB
Puluhan Warga Desa Pagak Diserang Chikungunya, Diduga Ini Penyebabnya
Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:10 WIB
Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya
Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB
Warga Protes Penambangan di Lereng Slamet, Bupati Banyumas Segera Layangkan Surat ke Pemprov Jateng
Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:30 WIB
Kebutuhan Elpiji 3 Kilogram Selama Perayaan Nataru Aman
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:30 WIB
MilkLife Archery Challenge 2025 Perkuat Fondasi Panahan Nasional, Usai Sukses Indonesia di Ajang SEA Games
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:59 WIB
Kolaborasi Grab–OVO dan Kementerian UMKM Dorong Digitalisasi Usaha Lokal untuk Kota Masa Depan di Kudus
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:10 WIB
PLN Siagakan 4.078 Personil di wilayah Jateng dan DIY Hadapi Akhir Tahun
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:50 WIB
Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB
XL Ultra 5G+ Resmi Selimuti Enam Kota dan Kabupaten di Jateng dan DIY
Jumat, 19 Desember 2025 | 22:30 WIB
Tawarkan Solusi Terbaik PAD Lakukan Negosiasi Dengan Pekerja dan Perusahaaan Bersengketa
Jumat, 19 Desember 2025 | 22:30 WIB
Pengusaha Daerah Belum Merasakan Gebrakan Menkeu Purbaya
Jumat, 19 Desember 2025 | 22:15 WIB
Luka Lebam dan Kejanggalan Fisik, Makam Santri Ponpes Manjung Akhirnya Dibongkar
Jumat, 19 Desember 2025 | 21:20 WIB
Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB