BOYOLALI, KRJOGJA.com – Kabupaten Boyolali menjadi salah satu sentra penghasil ayam pedaging atau broiler dan ayam petelur. Tercatat terdapat 784 kandang ayam yang tersebar di Kota Susu dengan populasi 13,67 juta ekor ayam.
Namun, seiring dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kabupaten Boyolali, sejumlah peternak ayam mengeluh mengenai harga ayam yang semakin turun.
Salah satunya yang dirasakan oleh peternak ayam di Desa Kadireso, Kecamatan Teras, Krishandrika Immanuel Raharjo. Dia mengatakan, selama PPKM diperpanjang harga telur mengalami penurunan, sementara harga telur saat ini tidak sebanding dengan harga pangan.
"Dalam per kilo pakan ayam sekarang naik, sebelumnya Rp 4.000 perkilo nya, sekarang mencapai Rp 7.000. Sedangkan harga telur ayam selama PPKM ini menurun," katanya saat dijumpai di kandang ayamnya, Selasa (7/9/2021).
Menurutnya, harga normal telur perkilo seharusnya kisaran Rp 21 ribu hingga Rp 22 ribu. Jadi apabila perkilo Rp 14 ribu atau Rp 15 ribu peternak sudah mengalami kerugian sebesar Rp 5.000 per kilo.
Tags
Terkini
Kejuaraan Pencak Silat "Temanggung Open Championship 2025" Jaring Bibit Unggul
Senin, 22 Desember 2025 | 06:10 WIB
KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman
Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB
PSHT Sragen Pusat Madiun Kumpulkan Donasi Rp150 Juta Bencana Sumatra
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:35 WIB
Tingkatkan Kualitas Produk Pemkab Sukoharjo Dorong UMKM Kembangkan Pasar Ekspor
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:45 WIB
PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB
Pawai Budaya dan Kirab Pusaka Hari Jadi Purbalingga ke-195, Memperkuat Budaya dan Gerakkan Ekonomi Lokal
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:40 WIB
Pertamina Siagakan Layanan Energi Ekstra Jelang Libur Nataru
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:15 WIB
Pengawasan Ketat! Pemkab Sukoharjo Evaluasi dan Penilaian Penuh Kinerja ASN dan PPPK
Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:50 WIB
Puluhan Warga Desa Pagak Diserang Chikungunya, Diduga Ini Penyebabnya
Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:10 WIB
Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya
Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB
Warga Protes Penambangan di Lereng Slamet, Bupati Banyumas Segera Layangkan Surat ke Pemprov Jateng
Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:30 WIB
Kebutuhan Elpiji 3 Kilogram Selama Perayaan Nataru Aman
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:30 WIB
MilkLife Archery Challenge 2025 Perkuat Fondasi Panahan Nasional, Usai Sukses Indonesia di Ajang SEA Games
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:59 WIB
Kolaborasi Grab–OVO dan Kementerian UMKM Dorong Digitalisasi Usaha Lokal untuk Kota Masa Depan di Kudus
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:10 WIB
PLN Siagakan 4.078 Personil di wilayah Jateng dan DIY Hadapi Akhir Tahun
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:50 WIB
Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB
XL Ultra 5G+ Resmi Selimuti Enam Kota dan Kabupaten di Jateng dan DIY
Jumat, 19 Desember 2025 | 22:30 WIB
Tawarkan Solusi Terbaik PAD Lakukan Negosiasi Dengan Pekerja dan Perusahaaan Bersengketa
Jumat, 19 Desember 2025 | 22:30 WIB
Pengusaha Daerah Belum Merasakan Gebrakan Menkeu Purbaya
Jumat, 19 Desember 2025 | 22:15 WIB
Luka Lebam dan Kejanggalan Fisik, Makam Santri Ponpes Manjung Akhirnya Dibongkar
Jumat, 19 Desember 2025 | 21:20 WIB