Krjogja.com - GROBOGAN - Tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung Kecamatan Gubug Grobogan jebol pada Minggu (9/3/2025). Akibatnya air keruh yang datang dari Pegunungan Kendeng Selatan daerah Salatiga menggenangi pemukiman penduduk setempat dan desa sekitar.
Selain itu, Sungai Tuntang di bagian hulu, tepatnya di Desa Papanrejo, luapan air Sungai Tuntang menggenangi lintasan KA yang ada di Km 32+6/7, antara Stasiun Gubug-Karangjati, Kecamatan Gubug. Untuk keselamatan KA yang akan lewat, KAI Daop 4 Semarang terpaksa menutup jalur tersebut.
Baca Juga: Cegah Gangguan, Polrestabes Semarang Galakkan Patroli Skala Besar Dan Membagi Makan Sahur
“Luapan Sungai Tuntang ini sempat membuat kereta api yang melintas berjalan dengan kecepatan 5 kilometer per jam. Untuk menjagab keselamatan kereta yang lewat, jalur tersebut pada Minggu 9 Maret 2025 pagi kami tutup, sehingga perjalan kereta khususnya yang melewati jalur dari Semarang menuju Surabaya dan sebaliknya akan terganggu,” ungkap Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.
KA yang perjalannya dibatalkan yakni KA 486 Kedungsepur, dan KA 495 Kedungsepur. Selain itu ada KA yang memutar melalui lintas Stasiun Gambringan-Gundih. Yaitu KA 261 Blora Jaya, KA 99 Harina dan KA 263 Ambarawa Ekspress.
Baca Juga: 77 Persen Jamaah DIY Lunasi Biaya Haji 2025, Kemenag Ingatkan Batas Waktu
“PT KAI telah menerjunkan puluhan petugas tanggap darurat untuk penangani lintasan yang kemungkinan ada bantalan rel tergerus arus banjir,” tutur Franoto. (Tas)